Pesawaran (Netizenku.com): Entah lelah atau mungkin ada kesibukan lain, usai jeda makan siang (maksi) peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran tahun 2019 yang digelar di GSG pemkab, malah banyak yang meninggalkan acara.
Padahal kegiatan yang dibuka oleh Sekdakab Pesawaran Kesuma Dewangsa tersebut, dipagi harinya ramai peserta. Dan dari 4 OPD yang dijadwalkan melaksanakan pemaparan pada Musrenbang dengan mengusung tema, \”Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan akselerasi pengurangan kemiskinan untuk pertumbuhan berkualitas\” itu, baru Dinas Pariwisata yang rampung melakukan pemaparan. Sedangkan sisanya seperti Badan PMD dan Dinas Sosial serta Disnakertran baru akan melaksanakan pemaparannya usai makan siang.
Hal ini dinodai oleh sikap kurang disiplin dan loyalitas yang ditunjukkan para kepala OPD dan para kades serta peserta musrenbang lainnya. Ini disayangkan Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Pesawaran, DR Edi Irawan.
Menurutnya, musrenbang RKPD ini merupakan koordinasi keterkaitan program OPD satu dengan OPD lainnya, sehingga para OPD mesti bersungguh-sungguh mengikutinya. Dan yang terpenting selain itu, output RKPD 2019 ini adalah untuk sampai RAPBD ditahun 2020 mendatang.
\”Kegiatan ini sangat penting karena selain koordinasi antar OPD juga outputnya dari musrenbang ini adalah untuk sampai pada RAPBD tahun 2020 nanti. Namun kenapa pemaparan belum selesai banyak peserta yang kabur meninggalkan tempat. Gimana mau ada kesimpulan, musrenbang ini mesti ada kesimpulan dan jadi acuan dari opd yang ada,\” katanya, Selasa (26/3).
\”Memang kondisinya menyeluruh, kalau disetiap separuh perjalanan acara pesertanya pasti tingal separauh dan kalau di Kabupaten Pesawaran lumayan bagus lah, memang ada sih yang pulang sebelum selesai acara tadi,\” ucap Edi.
Sementara itu berdasarkan pantauan koran ini, selain acara ditinggal oleh peserta ada kesan para kepala OPD tidak serius dalam menyimak pemaparan yang disampaikan oleh OPD tersebut. Tampak peserta malah asik bermain smartphone, bahkan ada yang meninggalkan acara.
Sementaa, dalam sambutan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang disampaikan Sekdakab Kesuma Dewangsa mengatakan, acara musrenbang ini dalam rangka penyusunan RKPD ini pihaknya berharap, kepada semua peserta musyawarah yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini untuk bersama-sama merumuskan kebijakan dibidang perencanaan pembangunan.
\”Musrenbang yang dilaksanakan ini mempunyai arti yang sangat penting bagi pembangunan Kabupaten Pesawaran, karena dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang akan datang dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme perencanaan,\” katanya.
sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah.\”katanya.
Musrenbang RKPD 2019 bertujuan untuk memantapkan pemahaman bersama, baik dikalangan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat tentang pentingnya sinergi kebijakan dan program prioritas pembangunan, melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan mulai dari desa, kecamatan sesuai dengan fungsi-fungsi perangkat Dldaerah Kabupaten. Sehingga terbangun komitmen bersama diantara para pemangku kepentingan dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel.(Soheh)