Mumu Amalia: KTP-el transgender hilangkan diskriminasi

Redaksi

Senin, 26 April 2021 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktifis GWL (Gay Waria LSL) Lampung, Mumu Amalia. Foto: Dok

Aktifis GWL (Gay Waria LSL) Lampung, Mumu Amalia. Foto: Dok

Bandarlampung (Netizenku.com): Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, pada Selasa 24 April 2021, berkomitmen membantu memudahkan para transgender untuk mendapatkan dokumen kependudukan terutama KTP elektronik (KTP-el), kartu keluarga dan akta kelahiran.

Data tersebut mencakup nama asli (bukan nama panggilan), tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, nama ibu, dan nama bapak.

Bagi transgender yang pernah terdata dan punya KTP lama, Dukcapil akan melakukan verifikasi data di database. Untuk yang datanya cocok, Dukcapil akan mencetakkan KTP-el terbaru untuk mereka.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun terus mendorong jajaran Ditjen Dukcapil di mana pun untuk selalu proaktif memaksimalkan pemberian pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat tanpa diskriminasi, termasuk para transgender.

Baca Juga  Hari Libur Cuti Bersama, Disdukcapil Bandarlampung Tetap Buka Layanan

Aktivis Gay Waria LSL (GWL) Lampung, Mumu Amalia, mengatakan banyak transgender yang belum memiliki KTP-el karena merasa enggan, malas, dan malu disebabkan stigma masyarakat dan perlakuan diskriminasi dari petugas Disdukcapil.

\”Padahal salah satu syarat sebagai warga negara yang baik adalah siapapun itu harus punya KTP-el,\” kata dia saat dihubungi, Senin (26/4).

Sebagai aktivis GWL Lampung, Mumu merespon baik kebijakan Ditjen Kemendagri terhadap transpuan, dan mengimbau teman-teman transpuan untuk tidak sungkan mengurus kepemilikan KTP-el.

\”Harapannya tidak ada lagi stigma dan diskriminasi yang dilakukan oleh pelayanan dan teman-teman transpuan membuka diri menjadi warga negara yang patuh administrasi kependudukan,\” ujar dia.

Baca Juga  Diberi Uang Beli Masker, Tukang Parkir Minta Tambah

Namun Mumu Amalia menilai kebijakan pemerintah terkait KTP Elektronik (KTP-el) bagi transgender memiliki sisi baik dan buruk.

\”Sisi baiknya kita melihat pemerintah mulai merespon, sudah mulai menyentuh isu ini. Tapi buruknya mestinya pemerintah menggandeng teman-teman aktivis untuk bisa menyatukan perspektif,\” kata dia.

Mumu mengatakan kebijakan pemerintah tersebut masih terkait identitas jenis kelamin, laki-laki dan perempuan, dan teman-teman transgender disuruh memilih salah satunya.

\”Kolom isiannya dengan gender kah atau jenis kelamin. Kalau jenis kelamin tapi isiannya transgender itu salah,\” kata dia.

Baca Juga  Paduan Suara RSUDAM Meriahkan Final Duta Kesehatan-Duta Bersih Narkoba Lampung

Mumu menjelaskan gender adalah bentukan manusia seperti transgender female to male dan male to female.

\”Transgender ada perubahan dari pria ke perempuan seperti waria dan transpuan atau perempuan ke pria seperti lesbian,\” ujar dia.

Sementara jenis kelamin, lanjut Mumu, sifatnya kodrati. \”Bentuk kelamin bisa dirubah tapi secara fungsi kan tidak, meskipun sudah operasi,\” kata dia.

Makna transgender yang luas, kata Mumu, membuat pemahaman masyarakat terhadap teman-teman transgender belum selesai.

\”Dalam kaca mata masyarakat transgender hanya terjadi pada waria atau transpuan bukan untuk lesbian, Gucci, transman,\” pungkas Mumu. (Josua)

Baca Juga: Dukcapil Bandarlampung Layani Adminduk Transgender

Berita Terkait

Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Diganti, Ini Kata Sekretaris Ismet Roni
Arinal “Dicungkil’ DPP Golkar Tunjuk Plt Ketua Adies Kadir
Pj. Gubernur Lampung Ajak LKBN ANTARA Biro Lampung Tingkatkan Pemberitaan Potensi Ekonomi dan Pariwisata Daerah
Pj. Gubernur Lampung Ajak PWRI Lampung Berkolaborasi dalam Pembangunan Daerah
Pj. Gubernur Lampung Terima Audiensi PT. INHUTANI V Bahas Pengelolaan Hasil Hutan Non Kayu
Pj. Gubernur Lampung Buka Pekan Kebudayaan Daerah 2024, Dorong Pelestarian dan Inovasi Budaya Lampung
Sekdaprov. Lampung Buka Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang
Debat Pilgub Lampung, Arinal dan Sejarah Pengentasan Kemiskinan di Lampung

Berita Terkait

Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Disdukcapil Lambar Inovasi Capai Target Adminduk Akte Kelahiran dan KIA

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:45 WIB

Edi Novial Gerak Cepat Paripurna Internal Bentuk 3 Pansus

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:44 WIB

Paslon PM-MH Kerahkan Koalisi Partai Lawan Kotak Kosong

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Edi Novial akan Kembali Pimpin Kursi Ketua DPRD Lampung Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:45 WIB

KONI Lambar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengkab Cabor dan KOK

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:15 WIB

Semarak HUT ke-33, DPRD Lampung Barat Gelar Rapat Paripurna dengan Pidato Pj Bupati

Minggu, 29 September 2024 - 13:22 WIB

Bambang Soroti Dampak dan Estetika Pembangunan Fisik di Lambar

Selasa, 24 September 2024 - 14:14 WIB

Nukman Pimpin Upacara HUT ke-33 Kabupaten Lampung Barat

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Jumat, 18 Oktober 2024

Kamis, 17 Okt 2024 - 22:45 WIB

Pesawaran

Ratusan Warga Kresno Mulyo Tolak Pergantian Kadus Sepihak

Kamis, 17 Okt 2024 - 21:59 WIB

Diketahui, Arinal adalah petahana Gubernur Lampung. Ia  tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar dalam Pilgub Lampung

Bandarlampung

Arinal “Dicungkil’ DPP Golkar Tunjuk Plt Ketua Adies Kadir

Kamis, 17 Okt 2024 - 19:51 WIB