Lampung Timur (Netizenku.com): Sejak Januari sampai April 2020, warga yang positif terserang Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) sudah mencapai 508 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Lamtim, dr. Nanang Salman Saleh, membenarkan data tersebut. Pada Januari 129 kasus, Februari 201 kasus, Maret 140 kasus dan April 38 kasus. Warga yang terserang DBD tersebut tersebar di 24 kecamatan yang ada kabupaten setempat.
\”Jumlah DBD tahun ini jauh lebih banyak dari tahun lalu, kalau total warga Lamtim yang positif terserang DBD pada tahun lalu ada sebanyak 113 orang,\” ungkapnya.
Masih dikatakannya, pada kesempatan ini pihaknya berharap agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap serangan DBD.
\”Kita meminta agar masyarakat dapat pro aktif melakukan tahapan-tahapan pencegahan DBD di kediaman masing-masing. Seperti membersihkan bak mandi seminggu sekali, memperhatikan perabotan rumah tangga yang menampung air, tidak menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, serta mengunakan lotion anti nyamuk atau kelambu,\” ujarnya.
Dilanjutkannya, tahun ini merupakan siklus 5 tahunan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegepty biasanya mudah meluas.
\”Maka untuk itu, kita semua harus dapat mengantisipasi penyebaran DBD tersebut. Untuk mengantisipasi penyebaran DBD ini, Diskes Lamtim telah menyiagakan peralatan untuk pemberantasan sarang nyamuk, yaitu menyediakan alat foging focus sebanyak 18 unit, dan bubuk abate,\” ungkapnya. (Nainggolan/Len)