Usai Demo PT SGC Tulangbawang Lampung, Korlap Aksi Bungkam

Avatar

Kamis, 27 September 2018 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Armadan/Nk)

(Foto: Armadan/Nk)

Tulangbawang (Netizenku.com): Dampak limbah pembakaran tebu PT Sugar Group Company (SGC), sehingga debu masuk ke rumah warga di Kecamatan Menggala Tulangbawang, memicu massa menggelar aksi, Kamis (27/9/2018).

Ribuan masyarakat dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Menggala, Gedung Meneng dan Dente Teladas, Tulangbawang melakukan unjuk rasa di pintu utama masuk perusahaan PT SGC. Massa menutup akses jalan utama menuju perusahaan tersebut.

\”Kami tidak terima dengan aktivitas yang dilakukan oleh PT SGC ini, karena selain tidak ada dampak positif bagi masyarakat, limbah akibat dari pembakaran tebu PT SGC menyebabkan debu yang sangat berbahaya dan setiap hari masuk ke dalam rumah warga,\” ujar koordinator lapangan, Andika.

Bahkan, keadaan tersebut semakin diperparah, karena selama berdirinya PT SGC Tulangbawang tersebut, pihak perusahaan tidak pernah memberikan ganti rugi ataupun CSR kepada masyarakat sesuai aturan hukum.

Ditambah lagi, lanjut Andika, pihak perusahaan PT SGC Tulangbawang juga tidak mau membantu warga. Lahan atau tanah miliki masyarakat pun ikut diambil alih secara paksa.

Baca Juga  Wagub Sampaikan Perkembangan Terbaru Covid 19

\”Karena HGU PT SGC sangat keterlaluan, sebab hampir semua tanah kami diambil secara paksa, dengan alasan jika tanah masyarakat masuk dalam HGU. Tidak masuk akal dan sudah berlebihan,\” tukasnya.

Bupati Tulangbawang Winarti meskipun sudah berjanji akan menolong masyarakat, namun diingkari dan tidak peduli, karena dinilai membela PT SGC.

\”Bahkan kami juga tahu jika pejabat termasuk Bupati Winarti sudah disogok pakai uang. Jadi wajar saja kalau tidak membantu kami, karena kami tahu Winarti susah \’dibereskan\’ oleh PT SGC,\” tuding Andika.

Baca Juga  Gerakan dari Kegelisahan Bersama

Untuk itu, massa meminta pemerintah menutup perusahan tersebut di Tulangbawang.

\”Kami juga ingin HGU diukur ulang, karena kami yakin tanah kami tidak masuk (HGU). Bila perlu, hadirkan dari pihak Kementerian Agraria. Bahkan presiden juga harus hadir, supaya PT SGC ketahuan sudah membohongi dan menzolimi masyarakat Tulangbawang,\” ujar Andika.

Perwakilan perusahan sepakat bersama koordinator lapangan melakukan musyawarah.

Namun usai menggelar pertemuan tertutup tersebut, Andika enggan diwawancarai mengenai hasil pertemuan tertutup tersebut.

Bahkan, Kapolres Tulangbawang Raswanto menghalangi para wartawan untuk melakukan wawancara. (Armadan)

Berita Terkait

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan
Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan
Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional
DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan
Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024
6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan
Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi
Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB