Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad mengajak instansi pemerintahan, masyarakat, dan dunia usaha di kabupaten setempat untuk menyukseskan gerakan tiga bulan bersih sampah (TBBS) yang dimulai sejak Juni hingga Agustus 2018 mendatang.
Gerakan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional tahun 2018 yang berlangsung mulai 21 Juni-31 Agustus 2018.
\”TBBS ini merupakan aktualisasi kerja bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah,\” ungkap Bupati Tubaba, Umar Ahmad, SP melalui Kadis Lingkungan Hidup Daerah Nisom, SH kepada netizenku.com, Rabu (25/7).
Dirinya mengatakan, dengan adanya gerakan tersebut semua pihak dapat berpartisipasi aktif dalam gerakan TBBS ini. Bentuknya, lanjut dia, yakni meningkatkan kebersihan dan keteduhan wilayah masing-masing; mengelola dan mengolah sampah yang menjadi tanggungjawab secara ramah lingkungan; meningkatkan kapasitas SDM yang ada di wilayahnya untuk memperlakukan ramah lingkungan misal tidak membakar sampah, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Selanjutnya, melaksanakan gerakan kebersihan di lingkungan masing-masing setiap hari Jum\’at untuk instansi dan setiap hari Minggu untuk masyarakat umum. \”Gerakan TBBS di Tubaba kita laksanakan sejak Juni-Agustus 2018 mendatang. Terlebih kita akan menghadapi hari kemerdekaan RI ke-73 tahun seharusnya lingkungan rumah, instansi, perusahaan dapat bersih, rapi, dan indah,\” paparnya.
Kadis Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tubaba Nisom menambahkan untuk menyukseskan gerakan TBBS ini, bupati telah melayangkan surat edaran nomor:660/233/II.11/TUBABA/2018 tentang gerakan tiga bulan bersih sampah ke semua instansi pemerintahan di lingkup Pemkab Tubaba, pimpinan/lembaga isnstitusi pendidikan, pimpinan instansi swasta, camat, dan seluruh kepala tiyuh se-kabupaten.
\”Kami akui memang belum ada pelatihan bagi masyarakat bagaimana mengelola sampah yang baik dengan memilah sampah organik dan non organik. Akan tetapi pada tahun ini baru akan dimulai yang diawali di Kelurahan Mulya Asri dengan dibangunkannya TPS3R, dan mereka nantinya diberi pelatihan/bimbingan yang akan dilaksanakan langsung dari pusat bagi kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang dibentuk kelurahan dalam mengelola TPS3R tersebut,\” terangnya.
Program TPS3R ini, lanjut dia, baru berjalan pada tahun ini sejalan dengan telah ditandatanganinya kerjasama pengelolaan sampah antara Pemkab Tubaba dengan kementrian PUPR di Bali, minggu lalu. Pemkab Tubaba menyiapkan lahannya yang ditempatkan di kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, dan pemerintah pusat menyiapkan bangunan dan pelatihan/bimbingan bagi kelompok swadaya masyarakatnya.
\”Konsep pembangunan tempat pembuangan sampah 3R (TPS3R) ini adalah salahsatu cara atau metode mengelola sampah secara mandiri dari masyarakat. Dengan metode mengurangi volume sampah dari produsen sampah itu sendiri yaitu dengan pembatasan timbunan sampah (reduce), memanfaatkan kembali (reuse) dan mendaur ulang (recycle),\” pungkasnya.(Arie)