Kotaagung (Netizenku.com): Pemkab Tanggamus menggelar doa bersama dalam rangka tiga tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Tanggamus Periode 2018-2023, yang ditempatkan di Ruang Rapat Utama Sekretariat Kabupaten Tanggamus, Senin (20/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati, Hj. Dewi Handajani, Wakil Bupati, Hi. AM. Syafi’i, Ketua DPRD, Heri Agus Setiawan, Dandim 0424 yang diwakili Pasiter Kapten Inf Adi Hartono, Kapolres Tanggamus yang diwakili Kompol Mulyadi, dan Kasi Pidsus Kejari Wisnu Hamboro.
Kegiatan juga diikuti secara virtual oleh Sekdakab Hamid Heriansyah Lubis, para Kepala OPD, Camat dan Kepala Pekon se Kabupaten Tanggamus.
Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan bahwa tiga tahun yang lalu sebuah amanah besar diberikan kepadanya sebagai bupati Tanggamus.
“Sebuah amanah diletakkan di pundak saya sebagai bupati Tanggamus. Sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat. Hal ini adalah penanda awal perjuangan dalam menghadirkan kebaikan dan kesejahteraan yang diharapkan oleh seluruh warga Tanggamus yaitu maju kabupatennya dan bahagia warganya,” kata Dewi.
Bupati mengungkapkan, dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan selama tiga tahun terakhir ini, tidak menemui kendala yang berarti. Namun dampak pandemi Covid-19 yang saat ini memasuki tahun kedua, membuat beberapa program dan kegiatan tidak seluruhnya dapat terselesaikan.
Lanjut bupati, memasuki tahun keempat pengabdiannya, banyak program yang dilaksanakan merupakan keberlanjutan dari program-program yang direncanakan dan dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Yang terpenting adalah dimana semua program memang diarahkan kepada program keberpihakan dan manfaat yang besar bagi kepentingan seluruh masyarakat. Apalagi dengan komitmen yang selama ini kita bangun bersama-sama, baik dari seluruh elemen pemerintahan dan segenap masyarakat Kabupaten Tanggamus. Maka kami dapat melaksanakan berbagai program yang ada tersebut dengan baik, sehingga mampu mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan, sesuai dengan visi dan misi pembangunan yang telah kita canangkan,” katanya.
Bupati menjelaskan, terdapat beberapa Program 55 Aksi yang telah berhasil dilaksanakan diantaranya:
1) Program 1 Ambulans 1 Pekon : saat ini telah tersedia 247 unit mobil Ambulans Pekon dan 1 Unit Kapal Ambulans Laut yang dapat dioperasikan, sehingga dari 299 Pekon masih tersisa 51 Pekon yang belum memiliki ambulance.
2) Dari 17 Puskesmas Rawat Inap yang ada di Tanggamus, 11 Puskesmas telah memiliki Alat USG, 6 Puskesmas sisanya akan direalisasikan di tahun ini.
3) Pelayanan Home Care Lansia, telah melaksanakan kunjungan kepada 7.770 lansia di Kabupaten Tanggamus.
4) Melaksanakan Program Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an.
Kemudian terdapat prestasi dan penghargaan yang diraih, diantaranya:
1) Dalam 3 tahun masa jabatan telah meraih opini WTP dari BPK berturut-turut selama 3 tahun;
2) 4 kali berturut turut Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Lampung.
3) Meraih penghargaan Kabupaten Cukup Peduli HAM Tingkat Nasional, selama 3 tahun berturut-turut, dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
4) Meraih Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2021, dalam Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.
4) Tanggamus telah ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2021.
5) Meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021.
6) Meraih Top Pembina BUMD Award pada tahun 2020 dan 2021.
7) Meraih Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Utama yang diraih Pekon Gisting Bawah Tahun 2019 dan Pekon Ngarip di Tahun 2020.
8) Meraih Penghargaan Proklim Madya Tahun 2020 yang diraih oleh Pekon Sidokaton, Pekon Simpangkanan, Pekon Wonoharjo dan Pekon Tegalbinangun Kecamatan Sumberejo.
9) Meraih penghargaan Kepala Daerah sebagai Pembina Proklim Utama tahun 2019 dan 2020.
10) Meraih Predikat “B” SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dari Kementerian PAN RB.
11) Meraih Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 untuk Kategori Kabupaten Sangat Inovatif.
12) Meraih Penanganan Stunting Terbaik ke-2 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2020.
13) Terbaik I Penghargaan Pembangunan Daerah Pangripta Saburai, Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2020.
14) Penanganan Stunting terbaik ke-2 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2020.
“Keberhasilan dan prestasi ini bukanlah merupakan hasil kerja kami saja, namun merupakan buah keberhasilan dari kerja keras dan kerja nyata dari seluruh komponen warga masyarakat Kabupaten Tanggamus, termasuk rekan-rekan Anggota FORKOPIMDA, para Anggota DPRD, ASN, TNI/Polri, Partai Politik, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, pemuda-pemudi dan lain-lain,” ucap Bupati.
Bupati juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tanggamus lainnya yang telah bekerja keras bahu-membahu dan selalu berusaha memberikan andil yang sebesar- besarnya bagi kepentingan pembangunan daerah.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk tetap memelihara kebersamaan ini dan bekerja lebih keras lagi kedepan. Demi tercapainya tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Tanggamus yang Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera. Kami optimis dengan kerja keras kita semua, maka seluruh program yang ada akan dapat terlaksana. Mari berkarya melalui kerja nyata, siap memberikan hasilnya, siap melayani orang lain tanpa harus mengeluh meskipun berpeluh. Semoga Kabupaten Tanggamus dapat menjadi tempat yang nyaman dan bahagia untuk kita huni,” urainya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga menyerahkan santunan secara simbolis kepada sejumlah anak yatim serta menyerahkan bantuan Program Bedah Rumah kepada warga di sekitar komplek Pemkab Tanggamus.
Selanjutnya bupati juga meninjau sejumlah hasil pembangunan infrastruktur di Kecamatan Airnaningan. Dalam kesempatan itu ia didampingi Kadis PUPR, Riswanda Djuandi, Camat Airnaningan, Royensyah dan kepala pekon setempat. Bupati mengungkapkan pembangunan jalan ini merupakan harapan masyarakat selama ini.
“Kita juga tadi melihat betapa bahagianya masyarakat disini dengan adanya pembangunan jalan di Kecamatan Airnaningan ini, khususnya di Pekon Sinarjawa,” ujarnya.
Pembangunan jalan di Pekon Sinarjawa ini memiliki panjang 2,45 km, lebar 3,2 m, dengan jenis perkerasan hotmix, yang dibangun dengan nilai kontrak Rp 4,058 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Lanjut bupati, pembangunan jalan tersebut belum tuntas dilakukan, dimana masih terdapat 1,5 Km lagi yang belum dibangun.
“Mudah-mudahan pada tahun 2022 kita bisa melanjutkan pembangunan jalan sampai ke Pekon Datarlebuay, dan harapannya nanti jalan dari Airnaningan hingga Datarlebuay mulus semua,” harapnya.
Di tempat itu juga Bupati kembali memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim yang ada. (Arj/len)