Bandarlampung (Netizenku.com), sejak pukul 18.27 WIB di sebagian wilayah Provinsi Lampung telah terjadi pemadaman, yakni Bandar Lampung, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Metro, dan Way Kanan.
Disampaikan Manager Komunikasi PLN Lampung, Junarwin, terjadinya pemadaman ini disebabkan oleh Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk Tarahan dan Gardu Induk Sutami tersambar petir.
Beberapa unit pembangkit di Sistem Kelistrikan Lampung yang lokasinya berdekatan dengan lokasi Saluran Udara Tegangan Tinggi pada titik sambaran petir ikut terdampak sehingga menyebabkan peralatan pengamanan sistem otomatis yang terpasang di Gardu Induk Kotabumi dan Gardu Induk Adijaya sebagai titik interkoneksi sistem Kelistrikan Lampung dan sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Selatan dan Tengah (Sumbagselteng) terputus.
\”Kejadian ini kemudian diikuti dengan peralatan di seluruh Gardu Induk di Lampung lainnya yang ikut merespon dengan memadamkan beban listrik sesuai SOP, hal ini dilakukan untuk mencegah pemadaman yang lebih luas dan untuk mempercepat proses penyalaan kembali,\” urainya.
Sedangkan, beban di daerah Lampung Barat, Pesisir Barat, dan sebagian Lampung Tengah masih normal dan tidak terjadi pemadaman.
Pada pukul 19.16 WIB PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan Lampung dan hingga pukul 22.00 WIB terdapat pengurangan beban sebesar 150 MW.
\”Kepada seluruh pelanggan yang berada di lokasi pemadaman mohon bersabar sampai proses recovery ini selesai dan seluruh wilayah di Lampung normal kembali karena sampai dengan saat ini PLN masih berupaya untuk percepatan recovery,\” imbuhnya.
Ia mengatakan, atas ketidaknyamanan ini manajemen PLN Unit Induk Distribusi Lampung mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang berada di lokasi pemadaman. (Nel)