Pringsewu (Netizenku.com): Bupati, H.Sujadi, melakukan video conference dengan seluruh camat serta kepala pekon dan lurah se-Kabupaten Pringsewu. Kegiatan yang dilakukan di ruang rapat bupati, Sabtu (11/4) ini dalam rangka memberikan arahan sekaligus untuk mengetahui situasi di masing-masing wilayah terkait penanganan wabah Covid-19.
Dalam arahannya, Sujadi meminta masing-masing camat dan kapekon agar terus memantau kondisi di wilayahnya, serta mendirikan posko pemantauan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan dan pekon atau kelurahan, termasuk rumah singgah bagi warga yang datang dari luar daerah dan luar negeri.
Selain itu, Sujadi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu, didampingi Sekdakab, Drs.A.Budiman PM, MM, Jubir Gugus Tugas, Dr.Nofli, Inspektur Kabupaten Pringsewu Andi Purwanto, ST, Kepala BPKAD, Arief Nugroho, SE, MAP, Kadis Sosial, Bambang Suharmanu, S.Sos., Kadis Koperindag, Drs.Masykur Hasan, Kadis Kominfo, Drs.H.Samsir Kasim, Plt Kadis Pertanian, Maryanto, Sekdis Ketahanan Pangan dan Kabag Prokopim, Moudy Ary Nazolla, S.STP, MH menyampaikan kepada para camat, lurah dan kepala pekon agar selalu mengimbau warga untuk mengenakan masker, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, khususnya di tempat-tempat umum seperti pasar dan lain sebagainya.
Para camat juga diimbau untuk selalu melakukan update data terkait masyarakat penerima bantuan dari pemerintah, sehingga diharapkan, bantuan yang akan diberikan dapat tepat sasaran dan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Masing-masing camat agar melaporkan kesiapan pekon dan kelurahan di wilayah masing-masing, terkait penataan anggaran Dana Desa maupun Dana Kelurahan untuk ditata menjadi Anggaran Covid-19.
\”Setiap kecamatan agar berkomitmen mempersiapkan dampak terburuk untuk siap menampung jenazah masyarakat yang apabila terdapat korban Covid-19 untuk dapat diterima dan dimakamkan di TPU pekon. Para camat juga harus melaporkan kesiapan gugus tugas tiap pekon yang telah mendirikan posko-posko, khususnya di pintu masuk perbatasan kabupaten,\” ujarnya. (Reza/len)