Bandarlampung (Netizenku): Komisi II DPRD Kota Bandarlampung minta pemerintah kota (pemkot) selektif dalam mencari pengembang baru Pasar Smep, yang hingga pembangunannya telah mangkrak bertahun-tahun.
Anggota Komisi II DPRD Bandarlampung, Yusuf Erdiansyah menyatakan, bahwa pemkot akan cukup sulit mencari pengembang baru, mengingat para pedagang Pasar Smep telah menyetorkan uang kepada PT Prabu Artha Makmur yang dinahkodai oleh Alay.
\”Tugas pemkot dalam mencari pengembang baru cukup sulit karena kasus yang dilakukan oleh Alay. Apalagi para pedagang sudah menyetor uang, fitnah pedagang minta uangnya dikembalikan,\” ujar Yusuf saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/3).
Menurutnya, yang bisa dilakukan DPRD dan Pemkot Bandarlampung hanyalah meminta pihak kepolisian untuk bekerja dengan profesional.
\”Kita hanya bisa minta kepolisian untuk bekerja secara profesional, agar Alay bisa mengganti rugi uang pedagang sesuai kemampuannya saat ini,\” imbuhnya.
Uang yang sudah disetorkan, lanjut dia, diperuntukkan bagi pembangunan kios, dan DPRD kini tengah mencari solusi terbaik untuk meringankan pedagang. \”Kami sedang mencari solusi terbaik bagi pedagang Pasar Smep. Apakah nanti ada potongan harga, atau dimudahkan cara pembayarannya,\” tuturnya.
Dirinya berharap, pemkot dapat memetik pelajaran dari kasus Pasar Smep, agar kejadian yang merugikan pedagang tidak terjadi lagi.(Agis)