Soal Partai Demokrat Main \’Dua Kaki\’, Andi Arief: Perintah SBY Jelas

Redaksi

Rabu, 12 September 2018 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andi Arief (Foto: Istimewa)

Andi Arief (Foto: Istimewa)

Lampung (Netizenku.com): Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Andi Arief mengakui isu partainya bermain di \’dua kaki\’ ramai diperbincangkan publik.

Andi mengatakan, bermain \’dua kaki\’ merupakan perintah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

\”Soal Demokrat (bermain) dua kaki jadi ramai. Perintah Ketua Umum SBY itu jelas memang dua kaki,\” ujar Andi lewat Twitter, Selasa (11/9/2018). Andi telah mengizinkan dikutip tweet-nya.

Politisi asal Lampung itu menjelaskan maksud \’dua kaki\’ yang diperintahkan SBY yakni Partai Demokrat harus memijakkan kaki mereka di Pilpres dan Pileg 2019.

\”Satu kaki di pileg, satu kaki di pilpres,\” tegas Andi.

Dia merasa heran jika partai politik setengah-setengah pada Pemilu 2019. Persoalan pileg dan pilpres yang digelar serentak mesti disikapi dengan strategi agar tak kehilangan suara.

Baca Juga  Menunggu Kabinet 'Gemintang' Gubernur Lampung

\”Justru yang main satu kaki itu yang aneh dalam pemilu berbarengan. Ujung tombak pileg adalah caleg, ujung tombak pilpres adalah pengurus pusat,\” jelas Andi.

Dispensasi

Sebelumnya, Partai Demokrat memberi dispensasi kepada kader-kadernya di Papua dan Sulawesi Utara (Sulut) untuk mendukung Jokowi.

Padahal, Demokrat sendiri mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Andi Arief menegaskan, partainya tak bermain di dua kaki. Menurut Andi, kadang ada beda keperluan antara Pileg dan Pilpres.

\”Kan kita perlunya untuk pileg, jadi misalnya sudah dibicarakan juga dengan Pak Prabowo di beberapa daerah yang kita tidak… bukannya main dua kaki tapi memang misalnya kayak di NTT, di Bali, Papua, kan memang di sana bukan basis Prabowo,\” tutur Andi di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2018).

Baca Juga  Pansus DPRD Lampung Mulai Mengulik LHP BPK, Sedalam Apa?

Menurut dia, apabila di daerah-daerah dengan basis pendukung Prabowo namun Demokrat malah dukung Jokowi, maka hal itu bisa disebut pengkhianatan.

\”Namanya pengkhianatan di kita, kalau di basis Pak Prabowo kita nggak dukung dia, nah itu baru pengkhianatan,\” tutur Andi.

\”Kita sifatnya mencari rumusan yang pas saja nanti, jadi bukan dikasih dispensasi. Kan ada suara partai harus diperhitungkan supaya baik,\” tambahnya.

Baca Juga  Pansus DPRD Lampung Mulai Mengulik LHP BPK, Sedalam Apa?

Sebelumnya, salah satu kader Demokrat yang memutuskan dukung Jokowi, Gubernur Papua Lukas Enembe, diberi dispensasi oleh Demokrat.

Salah satu alasan Lukas mendapat dispensasi karena mayoritas kader PD di Papua mendukung Jokowi. PD masih memikirkan formula dispensasi yang pas.

\”Salah satunya Papua, kami sedang pikirkan memang karena disana kader-kader kami mayoritas waktu melakukan rakorda memang menginginkan berkoalisi dengan Pak Jokowi,\” kata Kadiv Advokasi Hukum PD, Ferdinand Hutahaean.

Soal bentuk dispensasinya, Ferdinand menegaskan partainya masih belum menetapkannya.

Dia menggarisbawahi bahwa sikap partai terhadap kader tersebut tak akan menanggalkan dukungan untuk Prabowo-Sandiaga. (dtc/lan)

Berita Terkait

Menunggu Kabinet ‘Gemintang’ Gubernur Lampung
Pansus DPRD Lampung Mulai Mengulik LHP BPK, Sedalam Apa?
Presiden Prabowo Wanti-wanti Mendikti Agar Mahasiswa Tidak Terhasut
PAN Kembali Bantu Korban Banjir Bandar Lampung
Irham Jafar: 4 Pilar Kebangsaan Penting untuk Melawan Pergeseran Nilai
PSU Pilkada Pesawaran di Tengah Keterbatasan Anggaran, Ini Solusi dari Pak Sam
Sengketa Pilkada Pesawaran Berakhir, MK Putuskan Ini!!!
PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 19:12 WIB

Membaca Makro Ekonomi Lampung Semester I 2025, Fluktuatif dan Mengancam

Senin, 7 Juli 2025 - 11:25 WIB

BMBK Lampung Ramaikan Karnaval Festival Krakatau 2025, Tunjukkan Semangat Infrastruktur dan Budaya

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:34 WIB

Lampung Berprestasi, Perekonomian Tumbuh Kesejahteraan Masyarakat Meningkat, Ini Faktanya!

Senin, 30 Juni 2025 - 23:56 WIB

Ini Progres Gelaran Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2025 di Lampung

Senin, 30 Juni 2025 - 19:56 WIB

Pemprov Lampung Berhasil Membalik Keadaan Perjagungan, Muram Tahun Lalu Cerah Tahun Ini

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:32 WIB

Sinergi Investasi, Gubernur Lampung dan Apindo Sambut Poly Group dengan Terbuka

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

Ekspor Sektor Pertanian Lampung Mencapai Puncak: 22% Kontribusi dalam Ekspor Total

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:52 WIB

Anggota Komisi IV DPR Irham Jafar dan I Ketut Suwendra Sidak ke Bulog Metro, Hasilnya?

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Truk Tronton Bermuatan Paket Terbakar di Tol Terpeka KM 213

Senin, 7 Jul 2025 - 20:37 WIB

Pringsewu

Bupati Pringsewu Hadiri Bakti Sosial ke-17 Ponpes Ar-Rahman

Senin, 7 Jul 2025 - 20:32 WIB

Pringsewu

Kapolres Pringsewu Ajak Purnawirawan Terus Berkontribusi

Senin, 7 Jul 2025 - 20:25 WIB

Lampung Selatan

Lampung Selatan Raih Tiga Besar Survei Kepuasan Publik RLMG 2025

Senin, 7 Jul 2025 - 20:14 WIB