Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Si jago merah melalap habis rumah milik Badri warga Rt4 Rk2 Tiyuh (Kampung) Panaragan Jaya Indah, Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Senin (11/11) sekitar pukul 19.20 Wib. Diketahui dalam kebakaran tersebut tak ada korban jiwa.
Belum diketahui penyebab kebakaran, warga setempat bebondong-bondong berusaha menyelamatkan isi rumah milik Badri yang merupakan ASN pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba namun api terus berkobar hingga isi rumah tidak terselamatkan.
Proses pemadaman api sangat sulit dilakukan oleh mobil damkar milik Pemkab Tubaba, sebab peralatan yang digunakan mengalami kerusakan, dan tidak memadai. Bahkan, ketika ke lokasi kejadian Damkar tersebut dikendarai oleh Suroso warga setempat.
Gemuruh teriakan warga dengan nada kepanikan warnai proses pemadaman, mulai dari isi air yang tidak mencukupi hingg petugas mengalami kehabisan bahan bakar minyak generator pelontar air dan kemacetan pada mesin generator.
\”Barang rusak, mobil rusak, hancur, habis rumah ini, pergikan saja,\” teriak warga dengan gemuruh di sekitar lokasi kejadian meneriaki mobil Damkar.
Sekitar pukul 19.52 Wib setelah berusaha memadamkan api, tim pemadam kebakaran mengalami trouble pada mesin dan kebahabisan air sehingga, mobil Damkar pergi meninggalkan tempat kejadian, namun sekitar pukul 20.34 Wib mobil Damkar kembali Tiba dengan jumlah 3 armada.
\”Belum tahu apa penyebabnya, saat kejadian saya sedang berada di luar rumah, sambil menunggu anak pulang dari mengaji di kelurahan Panaragan Jaya. Baru duduk dan mau minum kopi dirumah teman, lalu saya dapat telpon, rumah terbakar, lalu saya langsung pulang dan melihat api telah berkobar dan kendaraan Damkar sudah didepan rumah,\” ungkap Badri yang berhasil dikonfirmasi dilokasi kebakaran.
Pantauan di lokasi, api berhasil dipadamkan keseluruhan setelah kendaraan Damkar dari Kabupaten Tulang Bawang dikerahkan sekitar pukul 21.21 Wib.
Sementara, Menurut, Adi (26) warga Tiyuh Panaragan Jaya Indah tetangga BD (korban), menjelaskan, bahwa dirinya mendengar suara teriakan dari arah rumah korban. Lalu, dirinya dan warga lain nya bergegas mendatangi dan secepat mungkin membantu memadamkan api.
\”Sekitar jam 19.30 Wib orang di dalam rumah Badri berteriak meminta tolong, seketika kami masuk sumber api yang berasal dari kamar belakang rumah sudah membesar. Belum sempat mengetahui asal apinya,\” singkatnya.(Arie)