Serap Aspirasi di 8 Titik, Sahlan: Warga Desa Keluhkan Infrastruktur dan Persoalan Pertanian

Redaksi

Senin, 30 Mei 2022 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Selatan (Netizenku.com): Anggota DPRD Provinsi Lampung Sahlan Syukur melakukukan reses (serap aspirasi) di delapan titik. Kunjungan reses di Kabupaten Lampung Selatan tersebut, menyerap puluhan usulan dari masyarakat.

Menurut Sahlan, pihaknya akan merekomendasikan usulan warga baik ke Pemerintah Provinsi Lampung maupun pemkab setempat.

“Aspirasi yang harus segera diusulkan salah satunya ialah permintaan masyarakat Desa Lebung Nala, Ketapang yang meminta agar diberikan sertifikat untuk mengelola lahan lantaran ada sebagian warga yang tinggal di tanah register,” kata Sahlan, Sabtu (28/5).

Baca Juga  Basarnas, Evakuasi 516 Penumpang KMP Mutiara Persada II Masih Berlangsung

Ia juga menjelaskan, aspirasi lain masih dengan persoalan pertanian dan infrastruktur seperti jalan dan drainase.

“Ada desa yang usul soal drainase pertanian, kemudian ada yang minta usul untuk perbaikan jalan, serta irigasi pertanian,” jelas dia.

Berdasar data yang diterima, titik reses Sahlan pada Mei 2022 meliputi Desa Way Sidomukti, Desa Pematang Pasir, Desa Lebung Nala dan Desa Ketapang yang berada di Kecamatan Ketapang.

Baca Juga  Gubernur Sumbar Studi Pengembangan Budidaya Udang di Lampung

Selanjutnya, Desa Sidoreno, Desa Merak Belantung, Desa Rejomulyo dan Desa Sukadamai.(Agis)

Berita Terkait

Gubernur Mirza “Titip” 3 Poin pada Pemred Club
Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini
Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung
Banyak yang Nakal Kemendag Kumpulkan Pengemas Minyakita, Bagaimana di Lampung?
Asik, Bupati Lamsel Mulai Bagikan THR Hari Ini
Anggota DPR: Jangan Lindungi Penembak 3 Polisi Way Kanan
Muluskan Jalan, Pesawaran Menang Banyak
Operasi Kejar Target Jalan Tanpa Lubang Berlanjut ke Pesisir Teluk Lampung

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Senin, 31 Maret 2025 - 20:48 WIB

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Berita Terbaru

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB