Pringsewu (Netizenku.com): Saat ini masyarakat terfokuskan terhadap sebaran pandemi Corona Virus Desease (Covid-19). Namun demikian, masyarakat juga tetap diimbau untuk turut waspada terhadap ancaman demam berdarah.
Salah satu masyarakat Pringsewu, Andres Andoyo mengatakan, semua wabah penyakit itu berbahaya bagi tubuh, apalagi yang sekarang adanya virus corona yang efek menularnya langsung interaksi kepada manusia itu sendiri.
\”Untuk itu kita jangan larut ketakutan pada virus corona saja, karena DBD juga bisa menyebabkan kematian, sehingga untuk menghindari wabah penyakit tersebut kita harus bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan kita, kebersihan di keluarga kita, agar semua harus bersih kita harus hidup bersih,\” ujarnya saat dihubungi via telpon.
Dilanjutkannya, mulailah dari sekarang bersih-bersih lingkungam tempat tinggal yang menjadi ruang berkembang biaknya jentik nyamuk.
\”Terlebih tempat air yang menggenang, seperti bak mandi, tempat minum burung, sebaiknya bila ada barang bekas tersebut bila tidak berguna ditimbun di dalam tanah,\” ujarnya, Minggu (22/3).
Andres juga menyoroti pedagang ternak, pemilihara ternak yang tempat air minum ternak tersebut tidak dibersihkan setiap hari. Diakuinya ia pernah menemukan jentik nyamuk yang berkembang dalam tempat minum ternak tersebut.
\”Apalagi kita ketahui Kabupaten Pringsewu banyak terdapat gedung-gedung sarang burung walet, yang secara otomatis di dalam sarang burung walet ada genangan airnya, hal itu juga harus diperhatikan bagi peternak sarang burung walet bila tempat genangan air tersebut tidak dibersihkan, maka akan menimbulkan bintik-bintik nyamuk Aedes aegypti,\” ujarnya.
Ia berharap, kepada pihak terkait memberikan imbauan, atau sidak ke tempat pedagang ternak, pemelihara ternak, adapun ke masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air, dan sarang burung walet juga harus diperiksa di dalam gedung-gedung tersebut untuk dipastikan agar genangan air setiap hari dibersihkan.
- \”Karena pada dasarnya lebih baik mencegah sebelum terjadi timbulnya penyakit,\” tegasnya. (Reza)