Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Tim Verifikasi Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) jenjang SMA/SMK Provinsi Lampung, Zuraida, mengatakan KBM pada 2021 akan menerapkan sistem ganjil-genap.
Kebijakan itu untuk membatasi kapasitas kelas dengan menerapkan sistem absensi dan jadwal masuk bergantian setiap harinya bagi SMA.
\”Jadi misal hari ini murid dengan urut absen genap masuk, besoknya gantian yang absen ganjil,\” ujar Zuraida yang juga Kabid SMK Disdikbud Lampung, Jumat (25/12).
Sementara untuk SMK pergantian jadwal masuk sekolah dilakukan perminggu. Penerapan itu dikarenakan murid SMK memiliki kegiatan praktikum.
Sistem tersebut diterapkan sesuai kebijakan 4 menteri yang dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB). Kebijakan tersebut menyaratkan kelas hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas ruangan.
\”Kalau tidak seperti itu kasihan nanti ada yang tidak kebagian, karena misal kapasitasnya 30, hanya boleh diisi 15 murid,\” kata dia.
Selain pembatasan jumlah siswa berdasarkan kapasitas kelas, KBM tatap muka di sekolah hanya boleh dilakukan selama 3 jam. Aturan tersebut untuk mencegah terjadinya kerumunan di lingkungan sekolah. (Josua)