Tanggamus (Netizenku.com): Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis, meninjau pembangunan Pasar Talangpadang yang akan diresmikan oleh bupati pada Rabu 27 Juli 2022 mendatang. Ia serta perwakilan dari pihak pengembang melihat dari setiap sudut-sudut bangunan tersebut, Senin (25/7/2022).
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya Mega, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riswanda Djunaidi, Kepala Diskoperindag Herri Heryadi dan Camat Talangpadang Agustam Hamied. Sementara dari PT Lingga Teknik Utama sekalu pengembang pasar nampak Site Engineer PT Litekma Reni Triana Widastuti dan Marketing Verifano Febrian.
Bangunan pasar tradisional modern ini terlihat luas dan megah, selain toko tempat berjualan juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas lainnya seperti tempat parkir, mushala, beberapa ruang kantor dan lainnya. Dari peninjauan tersebut nampak dari pihak pengembang mempresentasikan dari bagian pembangunan pasar yang telah diselesaikan.
Saat mendatangi ruang kantor koordinator Satlak Pasar Talangpadang Sekda mengharapkan kondisi kantor harus baik, dimana nantinya akan ada pengadaan baik itu komputer jaringan WiFi karena Talangpadang ini akan dibuat managemen pasar yang lebih modern lagi.
Dalam kesempatan itu Sekda mengimbau warga untuk disiplin dalam membuang sampah serta menjaga kebersihan.
“Harapannya yang paling utama adalah masyarakat kita akan semakin nyaman pergi ke pasar, sehingga roda perekonomian semakin menggeliat, kemudian pemerintah daerah akan lebih mudah memantau kondisi harga. Juga kami mengharapkan dukungan masyarakat baik di pasar maupun lingkungan pasar, salah satunya untuk disiplin dalam membuang sampah, karena jika kita membuang sampah sembarangan maka akan akibatkan sumbatan pada aliran air siring atau drainase tentu itu juga pemicu akan terjadinya genangan atau banjir di pasar ini,” ujar Hamid H Lubis.
Dilanjutkan oleh Sekdakab, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaksanakan rapat teknis untuk menentukan pemerintah daerah melakukan apa, kemudian yang menjadi tanggung jawab pengembang apa, agar tidak ada tumpang tindih di sini dalam pelaksanaan operasionalnya pasar ini.
“Seperti contoh dinas Lingkungan Hidup bagaimana pembuangan sampah sementara sampai akhir walaupun itu menjadi tanggung jawab camat Talangpadang, tetapi tetap menjadi pembinaan dan pengawasan pemerintah kabupaten ataupun LH, kemudian PU juga akan melaksanakan kajian yang utama akan melaksanakan penalutan siring yang ada di sayap kanan ini juga akan dilaksanakan tahun 2022 ini juga,” ujarnya.
Sementara Perhubungan ini juga akan lebih menertibkan untuk perparkiran karena ada retribusi disitu. Dengan demikian ini harus sama-sama berjalan baik dari pengembang maupun dari pemerintah daerah. Termasuk kantor yang mewakili representative dari pemerintah daerah kantor pelaksana atau koordinator dari pasar yang ada di Talangpadang ini.
“Saya minta perbaiki tata kelolanya dan bersifat transparan dan amanah tidak ada kutipan-kutipan tanpa regulasi yang jelas tanpa kesepakatan dengan pengembang, sampai nantinya pengembang ini bekerjasama selama 25 tahun, tolong ini dijaga dengan baik amanahnya pasar kita sudah baik infrastrukturnya,” ujarnya.
Sementara terkait dengan adanya pasar sementara yang berlokasi di sekitar depan kantor camat Talangpadang, Sekda minta pihak pengembang untuk memfasilitasi perpindahannya.
“Dan saya minta PT Lingga tetap memfasilitasi perpindahan dari pasar sementara yang berada di sekitar kantor camat Talangpadang, semua harus pindah ke sini karena berdasarkan tata ruang itu tidak diperuntukkan untuk pasar, jadi tidak akan bisa dikeluarkan izinnya, hanya sementara saja karena pasar ini kondisi sedang dibangun,” pungkasnya. (rls/Arj/Len)