Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Nuriyanto (37), satu dari dua korban tenggelam saat memancing menggunakan perahu mesin (etek) di perairan sungai Way Kiri, di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tak jauh dari karamnya perahu yang ditumpanginya.
Warga Banyuwangi, Tiyuh Panaragan Jaya indah Rk1/Rt1, Kecamatan Tulangbawang Tengah tersebut, berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan Basarnas Lampung, BPBD Tubaba, TNI-AU M.Bunyamin Tulangbawang, jajaran kepolisian Mapolsek Tumijajar, dan nelayan masyarakat sekitar setelah 12 jam percarian, sekitar pukul 09.30 Wib.
Korban ditemukan setelah Tim gabungan membuat gelombang besar di lokasi karamnya perahu, sejak pencarian dimulai sejak 21.45 WIB, Rabu (2/5) hingga dinihari, dan dimulai kembali sekitar pukul 07.00 Wib, akhirnya jasad korban ditemukan mengapung di pinggiran sungai dan terlihat tangan kanannya memegang ponselnya yang masih terbungkus plastik. \”Nuriyanto ditemukan tak jauh dari lokasi karamnya perahu yang dinaikinya dengan kondisi tak bernyawa, memegang ponsel warna biru yang terbungkus plastik,\” ungkap Paisol, anggota DPRD Tubaba, saat berada di lokasi, Kamis (3/5).
Setelah berhasil dievakuasi, korban oleh Tim gabungan dilarikan ke RSUD Tubaba untuk dilakukan visum et revertum, tidak lama dari itu, jasad korban yang dijemput keluarga korban ke rumah duka untuk di kebumikan, korban meninggalkan satu istri dan dua anak.
Sekitar pukul 10.00 Wib, tim gabungan kembali melakukan pencarian satu korban tenggelam lainnya atas nama Muhammad Farid bin Wasito (38) Warga Rawakebo, Kelurahan Panaragan Jaya yang juga merupakan petugas KUA Kecamatan Tulangbawang Udik. \”Sampai saat ini belum juga ditemukan, kondisi cuaca hujan deras. Namun tim tetap melakukan pencarian Farid,\” kata Paisol yang kembali dihubungi sekitar pukul 13.10 Wib. (Arie)
Komentar