Rupiah \’Menangis\’, Emas Laris Manis

Redaksi

Rabu, 29 Agustus 2018 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Jakarta (Netizenku.com): Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membawa berkah bagi PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Penjualan emas Antam meningkat di pasar domestik.

\”Biasanya penjualan emas Antam antara ekspor dan domestik relatif seimbang. Namun tahun ini Kami melihat peningkatan yang drastis di pasar domestik,\” ujar Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Dia memperkirakan, permintaan dalam negeri meningkat mungkin imbas dari pelemahan Rupiah juga.

Baca Juga  Paket RoaMAX Umroh Telkomsel Solusi Layanan Komunikasi di Tanah Suci

Fluktuasi nilai tukar juga membawa berkah dari total penjualan emas Antam.

Bahkan dalam periode Januari-Juni 2018 penjualan emas Antam sudah mencapai 13,8 ton.

Dari angka itu, sekitar 9 ton merupakan penjualan emas di pasar domestik. Sementara penjualan ekspor hanya sekitar 4 ton lebih.

Manajemen cukup bersyukur dengan catatan tersebut. Sebab kata Arie penjualan emas di pasar domestik jauh lebih menguntungkan.

\”Karena untuk penjualan dalam negeri betul-betul kita manufaktur, dari emas batangan kita potong-potong sampai 10 gram. Sementara ekspor demand-nya emas batangan 1 kg. Jadi value added yang dipotong-potong memberikan keuntungan lebih besar,\” ujar Arie.

Baca Juga  Telkomsel Gelar Celeb on Cam Ngobrol Bareng Ariel dan Difki Khalif

Perseroan juga yakin penjualan dari produk emas tahun ini akan meningkat drastris.

Sebab total penjualan emas di semester I-2018 itu sudah melebihi capaian penjualan emas Antam secara keseluruhan di 2017 sebesar 13,2 ton.

\”Oleh karena itu Antam yakin penjualan emas tahun ini mencapai 24-25 ton,\” kata Corporate Secretary Antam Aprilandi H. Setia.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 650.000/Gram
Aprilandi menambahkan, perbedaan margin penjualan emas di domestik dan ekspor bisa mencapai 2-3%.

Baca Juga  PGN Raih Penghargaan K3 2020 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI

Oleh karena itu perusahaan tetap akan menggenjot penjualan emas di pasar domestik.

\”Kalau kami lihat sekarang orang masih ingin emas. Demand lokal besar pada saat rupiah melemah. Orang pilih emas karena lebih stabil. Untuk saat ini kalau cari keuntungan ya memang cari dolar tapi emas itu lebih long term,\” kata Arie. (dtc/lan)

Berita Terkait

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako
Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung
Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako
Berbagi di Bulan Suci Ramadan, PGN Beri Santunan CSR 10.541 Anak Yatim
BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan
Ramadan, BRI Regional Office Bandarlampung Berbagi Bahagia di Panti
Kontribusi Nyata Energi, PGE Ulubelu Bak Pahlawan Tak Terlihat
Lampu Kuning, APBN Februari 2025 Defisit Rp31,2 Triliun, Apa Kabar Lampung?

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:20 WIB

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:56 WIB

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:34 WIB

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:09 WIB

BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:44 WIB

Sekretariat Siapkan 165.4 Juta untuk THR Anggota DPRD Tubaba

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:31 WIB

Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:18 WIB

Banyak yang Nakal Kemendag Kumpulkan Pengemas Minyakita, Bagaimana di Lampung?

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:46 WIB

KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!

Berita Terbaru

Paket berisi kepala babi dikirim ke wartawan Tempo. (foto: dok tvtempo)

Nasional

Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:16 WIB

Bank Lampung butuh Komisaris

Bandarlampung

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Mar 2025 - 22:20 WIB

Akhirnya seluruh pengurus PMI kabupaten Kota se Lampung mendukung sepenuh Purnama Wulan Sari Mirza sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung periode 2025-2030 . Di Hotel Emersia Bandar Lampung. Kamis (20/3).

Bandarlampung

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:56 WIB