Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta Rumah Sakit (RS) Budi Medika yang baru dibuka pada Minggu (8/11) kemarin, mengutamakan kecepatan layanan dan baik bagi masyarakat.
RS Budi Medika berada di bawah naungan Sungai Budi Group berdiri di atas lahan 1,2 hektar dengan kapasitas 264 tempat tidur, tepat di sebelah Lampung City Super Block yang sedang dalam tahap pembangunan.
\”Saya minta agar pelayanannya yang baik, kalau ada orang masuk rumah sakit enggak usah ditanya-tanya dulu administrasinya, langsung ditangani, administrasinya belakangan, itu pelayanan cepat. Selain cepat juga dilayani dengan baik, petugas medis seperempat jam sekali mendatangi pasien. Sehingga masyarakat yang sakit cepat sembuh, kalau kita cepat, saya yakin akan dikenal di Indonesia dan internasional,\” kata Herman HN.
Dia mengaku kagum dengan peralatan dan fasilitas yang dimiliki RS Budi Medika serta berharap dapat menjadi RS rujukan bagi masyarakat Lampung secara khusus, dan Sumatera pada umumnya.
\”Saya lihat tadi peralatannya cukup bagus, semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Lampung. Mungkin nanti, se-Sumatera akan masuk ke sini juga. dan RS Budi Medika dilengkapi fasilitas hotel, apartemen, swalayan, saya yakin ini akan membantu Pemerintah Kota Bandarlampung dari pajak dan retribusi parkir,\” ujar dia.
Sungai Budi Group di bawah pimpinan Windarto, lanjut Herman HN, sudah lama membantu pemerintah dengan membagikan sembilan bahan pokok kepada warga, untuk itu Wali Kota Bandarlampung dua periode ini berharap kehadiran RS Budi Medika juga dapat membantu menangani wabah Covid-19 di Kota Tapis Berseri.
\”Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran. Saya mohon kerja samanya menangani Covid-19,\” pungkas dia.
Chairman Sungai Budi Group, Widarto, mengaku sudah lama memiliki tekad untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bandarlampung dan sekaligus fasilitas karyawan perusahaan.
Widarto menyambut baik keinginan Herman HN agar RS Budi Medika membantu pemerintah kota menangani pandemi Covid-19 dengan menyediakan fasilitas laboratorium tes PCR yang hasilnya bisa diketahui 3-4 jam dengan kapasitas uji 400 sampel perhari yang dapat ditingkatkan hingga 1.000 sampel perhari.
\”Kami berkomitmen menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang aman, cepat, tepat, dan akurat mengedepankan nilai disiplin dan tanggungjawab atas berdirinya layanan kesehatan yang berkualitas. Karena masyarakat semakin kritis akan hak-haknya dalam pelayanan yang prima,\” kata Widarto.
Untuk itu, RS Budi Medika Lampung dilengkapi dengan peralatan yang modern dan mutakhir serta didukung SDM yang profesional dan berpengalaman sesuai standar pelayanan yang baik dan badan kesehatan dunia, WHO.
\”Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemda Lampung dan semua pihak. Dengan berdirinya RS Budi Medika, menambah pelayanan kesehatan dan rawat inap di Lampung pada umumnya, dan Kota Bandarlampung khususnya,\” tutup dia.
Setelah beroperasi, RS Budi Medika dijadwalkan akan menggelar kegiatan bakti sosial seperti pemberian edukasi kesehatan, operasi katarak, sunat massal, serta pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat umum Bandarlampung dan sekitarnya. (Josua)