Pesawaran (Netizenku.com): Ratusan warga Dusun Sumbersari, Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, sudah setahun berjalan ini terjangkit wabah penyakit kulit menular berupa bintik-bintik merah berair yang menyerang pada bagian kulit di sekujur tubuh yang rasanya gatal dan panas.
Meski sudah berbagai upaya pengobatan dilakukan untuk mengobati penyakit gatal-gatal tersebut, namun wabah penyakit gatal-gatal yang menimpa warga Dusun Sumbersari tersebut belum juga dapat teratasi. Walhasil masyarakat setempat merasa resah dengan adanya wabah penyakit gatal-gatal yang belum diketahui penyebabnya itu.
\”Kami sekeluarga sudah terkena penyakit gatal-gatal mas, dan saya sendiri sudah 6 bulan ini merasakannya, waduh sengsaranya mas, gak bisa tidur saya dibuatnya,\” ujar Tukini (67) saat ditemui, Selasa (20/10).
Tukini mengaku, sudah berulangkali dirinya menjalani pengobatan medis guna mengobati penyakit yang dialaminya itu, namun upaya yang dilakukan belum juga membuatnya sembuh. Bahwa dalam kurun setahun ini sebagian warga Dusun Sumbersari juga terjangkit penyakit serupa termasuk seluruh keluarganya.
\”Kata dokter cuma gatal biasa, tapi kalau digaruk semakin menyebar ke seluruh tubuh penyakit gatal ini, dan sekarang bukan saja warga Dusun Sumbersari saja yang kena, tapi Dusun Citemen dan Dusun Cidadi Barat juga ada yang sudah kena,\” ucapnya.
Sementara, Ngatiman, RT 4 Dusun Sumbersari juga turut merasakan kepedihan yang sama, anak balitanya yang baru berusia 7 bulan juga terjangkit penyakit serupa.
\”Sudah seminggu ini anak saya juga kena wabah gatal-gatal mas, tadinya bentol dikit, lama-lama menjalar makin banyak, kasihan saya nangis terus,\” keluhnya.
Selain Tukini dan seluruh keluarganya serta anak balita penyakit gatal-gatal ini pun ikut menulari Kadir, warga setempat dirinya juga mengalami nasib yang sama menderita penyakit gatal yang menahun.
\”Bukannya kami tidak mau berobat ke dokter tapi tidak ada biayanya, karena kalau ke dokter itu sekali berobat ratusan ribu. Jadi kami minta ada peran pihak terkait guna menanggulangi wabah ini, kami jangan dibiarkan tolong kami,\” harapnya. (Soheh/len)