Bandarlampung (Netizenku.com): Dalam upaya meningkatkan nilai jual dan jangkauan pasar bagi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Direktorat Penggunaan dan Pamasaran Produk Dalam Negeri, Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung gelar pelatihan Fasilitasi Pemasaran Online, di Hotel Novotel, Kamis (6/9).
Staf Ahli Menteri Bidang Iklim dan Hubungan Kelembagaan, Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto mengatakan, salah satu tugas pokok dan fungsi Kementerian Perdagangan dari presiden, yaitu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan penggunaan produk dalam negeri.
Pelatihan fasilitasi pemasaran online ini adalah bagian dari tugas tersebut. Sesuai dengan perkembangan zaman, lanjutnya, masyarakat saat ini harus bisa menerima bahwa pasar online sudah begitu mewabah, begitu juga dengan penjual produk, sudah seharusnya mengerti bagaimana cara memasarkan produknya secara online.
\”Pemasaran secara online itu tidak hanya sekedar mengiklankan produknya, akan tetapu ada norma-norma yang harus diikuti, sehingga konsumen nantinya tidak kecewa terhadap produk yang ditawarkan,\” jelas Suhanto.
Bukan hanya sekedar pelatihan, tambah Suhanto, kegiatan fasilitasi pemasaran online ini menargetkan pengaplikasian dari pelaku UMKM. \”Nanti akan ada tim monitoring yang akan mengevaluasi, mana UMKM yang sudah aktif secara online, mana yang belum, apa kendalanya. Kita dibantu oleh dinas terkait dalam hal ini,\” pungkas Suhanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia, meminta pelaku UMKM di Lampung untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai metode pemasarannya.
Ia juga meminta UMKM untuk lebih kreatif dalam menciptakan produknya. \”Selama ini kita hanya menjual bahan mentah, sehingga hasil alam Lampung seperti Kopi Rubusta lebih terkenal di luar negeri dibanding Lampung,\” ucapnya.
Ferynia juga mengharapkan, produk-produk yang dihasilkan UMKM lebih mengangkat keorisinilan tanah Lampung. \”Lampung ini kaya akan bahan pokok, karena itu, saya minta supaya pelaku UMKM agar kreatif dan inovatif, sehingga produk yang dihasilkan juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi,\” pintanya.
Untuk diketahui, sebanyak 75 peserta yang mengikuti pelatihan fasilitasi pemasaran online ini terdiri dari pelbagai UMKM di Provinsi Lampung, yang juga menunjukkan produknya dalam pelatihan kali ini. (Aby)