Lampung Selatan (Netizenku.com): Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Kopja Ganti/KJG) resmi launching program Desa Terang 2018. Program ini merupakan implementasi program unggulan nasional untuk membantu masyarakat kelas bawah agar dapat merasakan penerangan listrik, yakni kedaulatan energi.
Menurut Ketua Kopja Ganti Indonesia, Dadang Mishal, saat ini ada 2.519 desa di seluruh Indonesia yang masih gelap gulita. \”Kita terus berupaya untuk membuat Indonesia terang. Total 2.519 desa yang menjadi prioritas kita, dan hari ini di Lampung kita launching programnya,\” ujar Dadang, saat memberi sambutan dalam kegiatan peresmian program Desa Terang 2018, di Kerawang Sari, Natar, Sabtu (15/9).
Ia mengatakan, keluarga besar KJG bersama mitra kerjanya siap membuat desa-desa di Indonesia terang benderang melalui produk Solar Home System (SHS) dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) bertenaga surya.
\”Saat ini sudah hadir ditengah-tengah kita, para kepala daerah yang siap bekerjasama untuk menyukseskan program Desa Terang 2018 di seluruh Indonesia,\” jelasnya.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Provinsi Lampung, Staff Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Theresia Sormin mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh KJG dengan launching program Desa Terang 2019. \”Tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena juga sesuai dengan keinginan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan Lampung terang 2019,\” paparnya.
Dari total 2.643 desa yang ada di Provinsi Lampung, lanjut Theresia, saat ini hanya tersisa 113 desa yang belum teraliri listrik, namun pemerintah provinsi (Pemprov) terus berupaya pada tahun 2019, seluruh desa di Lampung akan teraliri listrik.
\”Ini sangat mungkin terjadi, karena Lampung memiliki banyak sumber energi yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik,\” tutupnya.
Pogram Desa Terang 2018 diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, AA Gede Ngurah Puspayoga. Acara ini juga dihadiri oleh kepala-kepala daerah dari seluruh Indonesia. (Aby)