Pringsewu (Netizenku.com): Pemkab Pringsewu menggelar diskusi mengenai penanganan Covid-19, di Aula Utama Pemkab, Kamis (10/9).
Diskusi santai dalam kemasan acara Coffee Morning ini dihadiri Bupati Pringsewu, H.Sujadi, Ketua DPRD, Suherman, SE, Kapolres, AKBP Hamid Andri Soemantri, Dandim 0424, Letkol Inf.Arman Aris Sallo, Ketua Pengadilan Negeri Kotaagung, Ratriningtyas, SH, Kepala Kementerian Agama, H.Marwansyah, Kepala BPS, Eddy Prayitno, M.Si. beserta para kepala instansi vertikal lainnya, Plh Sekretaris Daerah, Hasan Basri beserta para asisten dan staf ahli bupati serta kepala OPD dan camat, juga jajaran gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten.
Sujadi saat membuka diskusi tersebut menyampaikan, saat ini Pringsewu telah berstatus orange, sehingga harus mendapatkan perhatian.
Menurutnya, sebetulnya warga Pringsewu relatif patuh pada aturan protokol kesehatan. Kecenderungan masyarakat untuk berkerumun, disebabkan karena adanya kelonggaran, sehingga ini harus didisiplinkan lagi dan perlu mendapatkan perhatian.
\”Kita akan terus evaluasi dan laksanakan apa yang menjadi anjuran gubernur melalui Peraturan Gubernur Lampung. Saya minta para camat untuk betul-betul menegaskan aturan kepada masyarakat,\” ujarnya.
Di Kabupaten Pringsewu, kata bupati, bagaimana nantinya sanksi itu diterapkan bagi yang melanggar protokol kesehatan, tetapi sanksi yang diberikan adalah hasil dari pemikiran mereka sendiri, misalnya di tingkat pekon agar bisa diberikan sanksi menurut peraturan pekon setempat sesuai dengan kearifan lokal.
Sementara itu, Suherman, mengajak seluruh pihak bersama-sama mendisiplinkan masyarakat.
\”Terlebih, masih banyak masyarakat saat ini yang menggelar kegiatan yang mendatangkan kerumunan massa,\” terangnya.
AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, sesuai program Presiden, Joko Widodo, adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi kalau masyarakat sakit, bagaimana pertumbuhan ekonomi ini bisa meningkat.
\”Karenanya, ia mengajak semua pihak bersama-sama menjaga daerah Pringsewu dan mendisiplinkan masyarakat agar menerapkan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,\” tuturnya.
Senada, disampaikan Letkol Infanteri Arman Aris Sallo agar bersama-sama mendisiplinkan warga.
\”Berbicara pandemi Covid-19, mungkin kita sudah lelah. Tapi TNI/Polri tidak akan kendur dalam mendisiplinkan masyarakat tersebut,\” ujarnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu, dr.Nofli, mengatakan masih banyak masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan, bahkan masih banyak yang belum paham tentang Covid-19.
\”Karena itulah diperlukan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat. Begitupun bagi mereka yang melakukan perjalanan dari luar daerah supaya dengan kesadaran sendiri melakukan isolasi,\” ungkapnya. (Rz/leni)