Bandarlampung (Netizenku.com): Pendonor plasma darah konvalesen masih minim peminat di wilayah Provinsi Lampung. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung dr Aditya M Biomed saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021).
Dia menyebutkan baru terdapat sembilan pendonor plasma konvalesen yang memenuhi kriteria untuk menjadi penyumbang plasma darah konvalesen.
\”Antusiasme (donor plasma darah konvalesen) agak kurang ya. Sejak dibuka layanannya pada awal Maret lalu, baru ada sembilan orang yang mendonorkan,\” ujar dr Aditya.
Sembilan pendonor itu merupakan bagian dari 25 catatan calon pendonor yang mengajukan diri.
\”Kalau yang mengusulkan setidaknya sudah ada 25 orang. Sembilan sesuai syarat dan lainnya tidak,\” kata dia.
Sementara, PMI terus menggaungkan ajakan bagi orang yang sudah sembuh dari Covid-19 agar menjadi donor.
Aditya mempersilahkan penyintas Covid-19 untuk datang ke UTD PMI Lampung di Jalan Sam Ratulangi Penengahan, Tanjungkarang Barat.
\”Pelayanan mulai pukul 08.00 Wib hingga 12.00 Wib,\” terang dr Aditya.
Untuk diketahui, donor plasma konvalesen dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan terapi penyembuhan bagi orang yang sedang isolasi dengan penanganan medis akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Plasma konvalesen sendiri merupakan plasma darah yang diambil dari pasien yang telah sembuh dari penyakit Covid-19.
Sebagai catatan, penyintas Covid-19 yang hendak berdonor plasma konvalesen harus memenuhi beberapa kriteria di antaranya diutamakan laki-laki, jika perempuan, yang dipilih yang belum pernah hamil, sudah dinyatakan bebas dari infeksi virus corona, atau telah sembuh minimal selama 14 hari serta maksimal 3 bulan.
Kemudian memiliki titer antibodi tinggi, minimal 1:160, berusia 18 sampai 60 tahun, dalam keadaan sehat serta bersedia memenuhi beberapa persyaratan standar laboratorium dan non laboratorium.
\”Jadi semua akan dicek. Pengecekan kurang lebih memerlukan waktu satu hari,\” pungkas Aditya. (Josua)