Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU, Prof Moh Mukri, menyebutkan ada beberapa peserta Muktamar dari pengurus cabang yang memiliki SK ‘bermasalah’.
Hal itu disampaikan saat rapat pleno yang berlangsung di GSG UIN Raden Intan Lampung diskorsing, Rabu (22/12) sore.
“Perdebatan-perdebatan yang keras itu hal biasa justru untuk kebaikan dan kebenaran. Yang dipersoalkan itu ada beberapa PC yang SK-nya ‘dipermasalahkan’ atau ada masalah,” ujar Moh Mukri.
Menurut dia, hal wajar ketika panitia Muktamar menanyakan SK peserta Muktamar.
“Wajarlah dipertanyakan ketika memberikan masukan, orang-orang yang sesuai AD/ART,” kata dia.
Mukri berharap rapat pleno berjalan lancar meskipun cukup dinamis sepanjang masih dalam AD/ART dan koridor yang benar.
Dalam rapat pleno juga diusulkan agar pelaksanaan pemilihan Ketua Umum PBNU dilangsungkan di GSG UIN Raden Intan Lampung dan Universitas Lampung, Kota Bandarlampung.
Usul tersebut didasarkan pada daya tampung GSG UIN Raden Intan yang jauh lebih banyak dibandingkan Ponpes Darussa’adah Lampung Tengah. Muktamar Ke-34 NU diikuti peserta sebanyak 1.595 orang.
Ditambah lagi jarak dan daya tempuh perjalanan dari Bandarlampung menuju Lampung Tengah.
“Ponpes Darussa’adah kan jauh, tidak cukup sejam bolak-balik kembali. Usulnya tadi muncul bisa di Universitas Lampung dan UIN. Belum (diputuskan), nanti tinggal ketok, tapi nada-nadanya, gelombangnya enak kedengaran,” tutup dia. (Josua)