Bandar Lampung (Netizenku.com): Pemadaman aliran listrik terjadi di beberapa wilayah di Lampung pada Kamis malam (23/8/2018) dan Jumat siang (24/8/2018).
Hal itu akibat salah satu peralatan di PLTU Sebalang, Lampung Selatan terbakar pada Kamis malam, seperti diungkapkan pihak PLN Distribusi Lampung dalam siaran pers di laman facebook-nya, Jumat sore tadi.
“Salah satu peralatan di PLTU Sebalang terbakar tadi malam. Hal tersebut mengakibatkan beberapa komponen pembangkit mengalami kerusakan. Untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, pengoperasian pembangkit PLTU Sebalang untuk sementara di-nonaktifkan sampai dengan proses recovery selesai, sehingga daya mampu pasok dari pembangkit di Lampung mengalami penurunan serta mengakibatkan beberapa daerah di Lampung mengalami padam sejak malam tadi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para Pelanggan PLN,” ujar Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Distribusi Lampung, Hendri AH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kebakaran dipicu karena batu bara di PLTU Sebalang mengalami self combustion atau terbakar dengan sendirinya, yang disebabkan salah satunya karena musim kemarau.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan tim Damkar PLN PLTU Tarahan dengan dibantu oleh tim Damkar PT Bukit Asam serta tim Damkar Lampung Selatan dan Bandar Lampung, bergerak cepat memadamkan api. Sekitar pukul 22.00 WIB api berhasil dipadamkan.
“Sistem tanggap darurat di PLTU Sebalang yang baik, membuat api tidak mengenai peralatan vital di PLTU. Namun demikian tetap harus di-nonaktifkan untuk proses recovery pembangkit,” jelas Hendri.
Dengan nonaktif-nya PLTU Sebalang, lanjut dia, kondisi sistem Lampung mengalami kurang daya sebesar 100MW.
Hal tersebut menyebabkan beberapa hari ke depan akan dilakukan pemadaman bergilir di wilayah Lampung.
\”Kami atas nama Manajemen PLN Distribusi Lampung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder PLN atas ketidaknyamanan ini dan mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan terhadap PLN. Tentunya kami berupaya secepat mungkin untuk mempercepat proses recovery agar kondisi sistem Lampung normal kembali,” terang Hendri.
Sebagai informasi, saat ini PLTU Taharan unit 4 yang sedang mengalami pemeliharaan rutin tahunan (overhaul), diperkirakan akan selesai segera.
\”Kami harapkan dalam 48 jam ke depan akan bisa masuk ke sistem untuk memasok daya mampu pembangkit di Lampung. Dengan masuknya PLTU Tarahan unit 4, diharapkan pemadaman dapat teratasi,\” jelas Hendri.
Jadwal pengurangan beban akan selalu di-update setiap hari dan dapat dilihat oleh seluruh stakeholder PLN melalui media sosial resmi PLN Distribusi Lampung, yakni di Instagram @plndislampung dan Facebook PLN Distribusi Lampung.
Selanjutnya, Untuk kemudahan informasi dan layanan silakan menghubungi Contact Center di telepon (0721) 123, website www.pln.co.id, email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123. (lan)