\”Penyakit\” Desa Tertinggal Didominasi Tanggamus

Redaksi

Selasa, 20 Maret 2018 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku): Sebanyak 393 kepala desa dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung menghadiri lokakarya provinsi gerakan membangun desa (Gerbang Desa) yang diselenggarakan oleh dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) di Hotel Emersia, Selasa (20/3).

Menurut koordinator program gerbang desa saburai (GDS) Provinsi Lampung, Amir Machmud Hasan, kegiatan lokakarya ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada kepala desa agar memiliki langkah yang tepat dan strategis dalam pembangunan desa.

Baca Juga  Mahasiswa Kecewa, Ketua DPRD Pergi Tinggalkan Aksi

\”Program ini sudah berjalan dari tahun 2015. Waktu itu kita masih mencoba 30 desa, selanjutnya 2016, kita coba 100 desa, pada tahun 2017 kita naikkan lagi menjadi 250 desa. Dan sekarang kita maksimalkan menjadi 380 desa,\” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amir mengakui, munculnya angka 380 desa tertinggal, bersumber dari data indeks kemajuan desa (IKD) badan pusat statistik (BPS). Dan dat tersebut menunjukkan Kabupaten Tanggamus menempati urutan tertinggi dengan 101 desa tertinggal.

Baca Juga  Pesan Jokowi di Vaksinasi Pelajar SMAN 2 Bandarlampung

Ia berharap dengan adanya lokakarya ini, kepala desa lebih bisa mengembangkan desanya. \”Disini, kepala desa kita beri strategi, cara dan upaya untuk menghilangkan \”penyakit\” desa tertinggal. Kita punya program, punya cara, dan punya modal. Insyaallah 2018 tidak ada lagi desa tertinggal di Lampung,\” pungkasnya.

Perlu diketahui, 393 kepala desa yang hadir pada lokakarya provinsi kali ini adalah gabungan desa yang mendapatkan program GDS dan program lama yaitu, Program Pembangunan Desa Induk (PPDI), program dari Bappeda tahun 2015. (Aby)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB