Bandarlampung (Netizenku.com): Pengalihan dukungan yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan Tim 10, dinilai juru bicara (jubir) Herman HN, Rakhmat Husein DC, merupakan langkah ceroboh dan keliru.
Jubir Herman HN ini mengatakan, berjuang memenangkan paslon Gubernur di Pilgub Lampung itu harus ikhlas. \”Jangan lantaran Herman-Sutono benar- benar konsisten tidak mau melakukan politik uang, lantas mau buru-buru alihkan dukungan. Mengalihkan dukungan ke pasangan Ridho – Bachtiar itu keliru,\” jelas Rakhmat Husein DC, dalam rilisnya.
Menurutnya, berjuang memenangkan Herman Sutono itu harus diabdikan untuk perjuangan memenangkan kesejehteraan rakyat.
\”Coba cek, sederet nama beken yang pernah berjuang memenangkan Ridho Bachtiar di 2014, sekarang tidak bersama Ridho – Bachtiar di pilgub 2018. Ada nama Hanan Razak (yang dulu konon ketua Tim Ridho-Bachtiar), Nizwar Affandi (mantan sekretaris tim pemenangan Ridho Bachtiar), lalu Syamsir Firdaus (Lamteng), Heri Wardoyo (Tulang Bawang), Eky Setyanto (Lamsel), Sudarsono (Metro ). Kenapa mereka tidak lagi bersama Ridho Ficardo? Bukankah dulu Ridho Ficardo merangkak dari bawah dan bersama mereka?\” tegasnya.
Jadi menurut dia, langkah sekelompok orang yang menamakan Tim 10 mengalihkan dukungan ke paslon nomor 1 itu keliru.
Sementara, sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Nurdin membantah kabar adanya Tim 10 yang dibuat oleh pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur, Herman HN-Sutono.
Menurut dia, paslon nomor urut dua yang diusung PDIP pada Pilgub Lampung 2018, tidak pernah membentuk Tim 10 yang tersebar di kabupaten/kota se-Lampung. \”Tidak ada Tim 10 itu, itu adalah kabar hoaks dan diduga berniat sekali menjatuhkan Herman HN-Sutono,” kata Watoni, Rabu (30/5). (Red)
Komentar