Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi Lampung mengadakan acara Konsultasi Publik/Uji Publik I Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung yang mengacu pada Visi Indonesia 2045. Acara ini diresmikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, yang mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu pembangunan berkelanjutan di Provinsi Lampung, seperti isu lingkungan, ekonomi, sosial, serta hukum dan tata lingkungan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menganalisis capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Provinsi Lampung.
Menurut Kusnardi, pelaksanaan TPB harus memperhatikan kondisi lingkungan, oleh karena itu dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD diperlukan KLHS. Dia menyatakan, “Ini sebagai upaya untuk memperkuat substansi perencanaan daerah, mendukung perencanaan yang lebih terarah, tepat sasaran, dan selaras dengan pembangunan daerah serta memperhatikan aspek daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.”
Kusnardi menjelaskan bahwa dengan berakhirnya RPJPD periode 2005-2025 serta pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota memiliki kewajiban untuk menyusun KLHS RPJPD dan RPJMD. Dalam menyusun dokumen rencana pembangunan jangka panjang dan menengah di Provinsi Lampung, perlu dilakukan secara selaras dan mengacu pada Visi Indonesia 2045.
“Pemerintah telah membangun pilar Visi Indonesia 2045 sebagai bahan acuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian,” ungkap Kusnardi.
Pilar-pilar tersebut mencakup Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, serta Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan.
Pada acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pihak terkait, termasuk Rektor Itera, I Nyoman Pugeg Aryantha, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati, serta perwakilan dari perguruan tinggi dan instansi terkait di Kabupaten/Kota. (Luki)