Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan peningkatan luasan aliran irigasi hingga mencapai 73 ribu hektare untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
Menurut Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung, Lianurzen, penambahan kapasitas pengairan irigasi diperlukan untuk memaksimalkan potensi sektor pertanian.
“Sistem pengairan irigasi kita saat ini memiliki kapasitas 55 ribu hektare yang didominasi untuk mengairi Lampung Tengah, Metro, dan Lampung Timur. Untuk menjamin ketahanan pangan, penambahan kapasitas pengairan irigasi menjadi suatu keharusan,” ujar Lianurzen kepada awak media (20/2).
Proyek Bendungan Marga Tiga yang akan segera dioperasikan diharapkan dapat menjadi sumber pengairan irigasi baru bagi lahan pertanian di Lampung.
“Dengan selesainya proyek Bendungan Marga Tiga, luasan pengairan irigasi diharapkan bertambah menjadi 72-73 ribu hektare,” tambahnya.
Menurutnya peningkatan luasan aliran irigasi di Lampung dapat mendorong peningkatan produksi sektor pertanian, yang akan berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
Namun, terdapat tantangan seperti pergeseran fungsi bendungan sumber pengairan irigasi, seperti yang terjadi pada Bendungan Way Rarem yang kini dimanfaatkan sebagai areal keramba jaring apung oleh masyarakat setempat.
Harus ada kolaborasi lintas sektor, terang dia, untuk memperkuat sektor pertanian, tidak hanya dalam hal pengairan, tetapi juga dalam penyediaan sarana produksi dan alat mesin pertanian.
“Ketersediaan air hanyalah satu aspek, sinergi dari berbagai sisi sangat diperlukan,” tutupnya. (Luki)