Pemprov Lampung Proyeksikan Penambahan Irigasi Hingga 73 Ribu Hektare

Luki Pratama

Selasa, 20 Februari 2024 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung Lianurzen, ketika diwawancarai awak media. Foto: Arsip Luki.

Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung Lianurzen, ketika diwawancarai awak media. Foto: Arsip Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan peningkatan luasan aliran irigasi hingga mencapai 73 ribu hektare untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.

Menurut Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung, Lianurzen, penambahan kapasitas pengairan irigasi diperlukan untuk memaksimalkan potensi sektor pertanian.

“Sistem pengairan irigasi kita saat ini memiliki kapasitas 55 ribu hektare yang didominasi untuk mengairi Lampung Tengah, Metro, dan Lampung Timur. Untuk menjamin ketahanan pangan, penambahan kapasitas pengairan irigasi menjadi suatu keharusan,” ujar Lianurzen kepada awak media (20/2).

Baca Juga  Condrowati Mengutuk Keras Pencabulan Anak Dibawah Umur

Proyek Bendungan Marga Tiga yang akan segera dioperasikan diharapkan dapat menjadi sumber pengairan irigasi baru bagi lahan pertanian di Lampung.

“Dengan selesainya proyek Bendungan Marga Tiga, luasan pengairan irigasi diharapkan bertambah menjadi 72-73 ribu hektare,” tambahnya.

Menurutnya peningkatan luasan aliran irigasi di Lampung dapat mendorong peningkatan produksi sektor pertanian, yang akan berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

Baca Juga  Sejak 2018 BPS Sebut Kemiskinan di Lampung Turun Year On Year

Namun, terdapat tantangan seperti pergeseran fungsi bendungan sumber pengairan irigasi, seperti yang terjadi pada Bendungan Way Rarem yang kini dimanfaatkan sebagai areal keramba jaring apung oleh masyarakat setempat.

Harus ada kolaborasi lintas sektor, terang dia, untuk memperkuat sektor pertanian, tidak hanya dalam hal pengairan, tetapi juga dalam penyediaan sarana produksi dan alat mesin pertanian.

Baca Juga  Kostiana Minta Masyarakat Jaga Kerukunan

“Ketersediaan air hanyalah satu aspek, sinergi dari berbagai sisi sangat diperlukan,” tutupnya. (Luki) 

Berita Terkait

NTP Lampung 2024 Masih Tinggi di Tengah Trend Penurunan September-November
BPS Umumkan Inflasi Lampung November 2024 Sebesar 1,5 Persen, Ini Pemicunya!
Mantap! Inflasi November 2024 di Lampung Turun Lagi
Standar Hidup Layak di Lampung Rp938 Ribu/Bulan, Jadi PR Besar Mirza-Jihan
Selamat! 2025 Lampung Punya Gubernur Baru, Sembilan Petahana Tumbang
Bawaslu Lampung Tertibkan 90.910 APK di Masa Tenang
Ini Dia Standar Hidup Layak di Lampung, Silakan Cek Pengeluaran Anda “Di Atas atau Masih di Bawah”
Ekonomi Lampung Berpacu di Sisa Waktu

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:07 WIB

Bawaslu Lampung Barat Mengungkap Temuan Signifikan Terkait Ketidaksesuain Data Pada Beberapa TPS

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:53 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Terima Penghargaan Dosen Terbaik Dari UIA

Rabu, 4 Desember 2024 - 06:25 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan Penghargaan kepada Marching Band FYBI, Juara Umum IOMBF 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:35 WIB

Menang Telak Paslon Aries Sandi-Supriyanto Unggul di 10 Kecamatan

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:19 WIB

Pj. Gubernur Lampung Dorong Sinergi Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Lewat Program Gerakan Waber

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:15 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:19 WIB

NTP Lampung 2024 Masih Tinggi di Tengah Trend Penurunan September-November

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:48 WIB

AMSI Lampung Terima Penghargaan Kejati

Berita Terbaru

Celoteh

Bung Mirza, Diajak Ngopi Sama Petani

Rabu, 4 Des 2024 - 20:10 WIB

Bandarlampung

Pj. Gubernur Samsudin Terima Penghargaan Dosen Terbaik Dari UIA

Rabu, 4 Des 2024 - 17:53 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 4 Desember 2024

Selasa, 3 Des 2024 - 23:00 WIB