Pesawaran (Netizenku.com): Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, M. Nasir, melakukan sidak di Puskesmas Tri Mulyo Negerikaton. Hal ini dilakukan guna memastikan kesiapan untuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan virus Corona (Covid-19), yang ada di Puskesmas tersebut, ada dan lengkap.
Sidak ini dilakukan Nasir usai melakukan baksos, penyemprotan disinfektan, pembagian sabun dan pamflet imbauan di Desa Margorejo Tegineneng.
\”Setelah kita lihat untuk APD yang ada di Puskesmas Tri Mulyo ini sudah cukup baik, walaupun ada beberapa rekomendasi yang harus kita sampaikan, misalnya untuk tempat isolasi sementara dan ruang-ruang pendaftaran yang harus disekat dengan kaca atau plastik, ini dilakukan guna mengantisipasi jika ada warga yang terjangkit virus Corona (Covid-19) yang saat ini sedang diputus mata rantai penyebarannya,\” kata Nasir, Selasa (7/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diutarakan Nasir, untuk kelengkapan APD ini diharapkannya bisa terus berlangsung di semua Puskesmas yang ada di Pesawaran. Karena gugus tugas dari kabupaten sampai dengan desa, Dinas Kesehatan merupakan garda terdepan, mulai dari rumah sakit, Pukesmas, maupun Puskesdes.
\”Mudah- mudahan ini terus berlangsung, ini tujuan pertama kami beberapa waktu lalu melakukan pemeriksaan di sejumlah Puskesmas yang ada di Gedongtataan, pada waktu itu APDnya belum ada. Yang pasti berkat dorongan kita semua alhamdulilah Diskes mulai bergerak cepat, mudah-mudahan semua Puskesmas sudah lengkap, jadi tidak ada lagi keragu-raguan kita, tinggal harapan kita ke pihak kepala Puskesmas agar selalu koordinasi ke gugus tugas yang ada di desa agar diintensifkan, supaya pencegahan ini bisa dilakukan secara maksimal,\” urai Nasir.
Selain memperhatikan kelengkapan APD di semua Puskesmas, dalam kesempatan itu, M Nasir juga meminta kepada pemerintah daerah agar bisa memberikan perhatian khusus kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan untuk penanganan virus Covid-19.
\”Karena sedang posisi seperti ini, untuk jam kerja itu saya kira bisa diatur melalui ship, tapi ya tentu akan berbeda dengan hari-hari biasa, jamnya ditambah. Ini yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah harus dialokasikan supaya tenaga medisnya tetap sehat diberikan juga penghargaan lantaran sudah bekerja lebih, jadi itu yang harus diperhatikan pemerintah,\” harapnya.
Sementara, saat ditemui, Dr. Virzi selaku Kepala KUPT Puskesmas Tri Mulyo, mengatakan APD yang ada di Puskesmas tersebut diterima tertanggal 4 April.
\”APD untuk Puskesmas ini sudah ada dan lengkap cuma yang tidak ada itu untuk masker N 95 sedangkan untuk alat pengukur suhu thermogun cuma ada satu buah,\” ucapnya.
Dijelaskannya untuk jumlah OPD yang datang dari luar daerah saat ini itu berjumlah 500 orang, namun yang mengalami keluhan itu berjumlah 20 orang.
\”Untuk jumlah ODP sekitar 500 orang yang datang dari luar, cuma yang baru ada keluhan itu 20, akan tetapi sudah kita observasi selama 3 hari semuanya membaik, jadi itu tidak kita jadikan PDP karena semuanya membaik dan hingga saat ini dirinya terus melakukan koordinasi dengan gugus desa guna melakukan pemantauan,\” ungkapnya. (Soheh/len)