Bandarlampung (Netizenku.com): Sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan harga menjelang akhir tahun 2021.
Dari hasil pantauan Plh Sekda Bandarlampung, Tole Dailami, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, I Kadek Sumartha, di tiga pasar tradisional; Pasar Kangkung, Pasar Cimeng, Pasar Tamin, harga telur, daging ayam, dan minyak curah mengalami kenaikan.
“Kita lagi adakan pengawasan ke pasar-pasar, nanti kita laporkan kepada pimpinan. Pimpinan yang akan mengambil kebijakan khusus masalah telur dan minyak,” ujar Kadek, Selasa (28/12).
Dia menyampaikan hasil pantauan di tiga pasar tradisional tersebut, ketersediaan 14 item komoditas kebutuhan masyarakat masih mencukupi.
“Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan, bukan hanya di Bandarlampung, tapi sudah tingkat nasional. Di antaranya minyak, telur, dan ayam potong,” kata dia.
Kadek menjelaskan naiknya harga telur disebabkan 2 bulan sebelumnya harga telur anjlok dan harga pakan ayam naik, sehingga peternak memutuskan sementara tidak memelihara ayam.
Selain itu, langkanya pasokan telur di pedagang juga disebabkan program bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan).
“Kelangkaan bukan berarti tidak ada barang, barangnya cukup, tapi karena faktor PKH, banyak masyarakat yang mendapatkan telur. Daya beli masyarakat menurun,” ujar dia.
Kadek mengklaim dari hasil pantauan ke gudang-gudang distributor dan pedagang tidak ditemukan adanya penimbunan. (Josua)