Oknum Pol-PP Jadi Tersangka, Herman Ungkapkan Pembelaan

Redaksi

Jumat, 21 Juni 2019 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Walikota Bandarlampung, Herman HN menampik dugaan terkait adanya tindak kekerasan yang dilakukan oknum Polisi Pamong Praja (Pol-PP) pada operasi penggusuran Eks Pasar Griya.

Mengenai hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.

Akan tetapi, Herman mengatakan bahwa penggusuran pasar Griya Sukarame yang dilakukan aparat telah sesuai aturan. Iya meyakini, tidak akan ada oknum Pol-PP yang berani melakukan tindakan diluar prosedur perundang undangan.

Baca Juga  Serah Terima IPLT Bandarlampung Terkendala Listrik

\”Nanti di Pengadilan kita liat, kita nggak mukul mukul tapi dibuat buat, direkayasa mukul mukul,\” ungkap Herman HN, usai serah terima jabatan ASN pemkot Bandarlampung, Jumat (21/6).

Sementara ini, oknum Pol-PP, EFZ sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pemkot Kota Bandarlampung terus melakukan pendampingan terkait kasus tersebut.\”Biarin aja, pengadilan kan tau nanti ada saksi. Ya nanti kita liat dipengadilan,\” ujarnya.

Baca Juga  Target SPAM Terancam Meleset

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu menjelaskan, penggusuran pasar Griya Sukarame pada (20/7) tahun silam itu dilakukan sesuai prosedur perundang-undangan.

\”Tidak ada masalah, ini kan pemerintah bukannya swasta. Pemerintah kan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan, ada pendampingan hukum,
Kalau saya nggak ada masalah. Makanya kita melaksanakan tugas dengan baik kalau kita smebrono,\” bebernya.

Baca Juga  Pj Gubernur Samsudin: Lomba Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung Perwujudan Dalam menumbuhkan Inovasi Berkelanjutan di Provinsi Lampung

Dengan begitu, Herman menampik adanya dugaan kekerasan tersebut meski saat ini EFZ sudah ditetapkan menjadi tersangka,\”Orang nggak ada yang dipukul bilang dipukul maka saya bilang nggak bener, bisa aja digaret-garet sendiri badannya. Lihatlah apa kejadian kemarin waktu pembubaran, nggak ada apa apa nya,\” pungkasnya. (Adi)

Berita Terkait

Gubernur Lampung Ajak PPAD Bersinergi Wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
Siap-Siap, Mulai Tanggal 1 Mei 2025 Pemprov Lampung Laksanakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata
Pemprov Lampung Dukung Pembinaan Generasi Muda Melalui Kegiatan Kepramukaan
Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Unggul
Kejati Selidiki Terbitnya Sertifikat dan Tagihan PBB di Kawasan TNBBS Lambar
DWP Provinsi Lampung Gelar Halal Bihalal, Perkuat Sinergi dan Komitmen Perempuan Lampung Maju
Pemprov Lampung Dukung Program Sekolah Unggul Garuda dan Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:29 WIB

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Jumat, 22 November 2024 - 11:35 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:11 WIB

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim

Rabu, 6 September 2023 - 19:49 WIB

Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Minggu, 8 Januari 2023 - 20:21 WIB

Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:22 WIB

OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB