Bandarlampung (Netizenku.com): Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung mengapresiasi kepemimpinan Chusnunia Chalim sebagai Wakil Gubernur Lampung masa bakti 2019-2023.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah (Pupung) menanggapi prosesi pelepasan Chusnunia Chalim atau Nunik sebagai Wakil Gubernur Lampung, Jumat (03/10/2023).
Mewakili Kader PMII Lampung, kata Pupung, mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan pengabdian Nunik kepada masyarakat Lampung.
Dalam kesempatan itu juga, Pupung mengatakan, kepemimpinan Nunik merupakan sebuah teladan. Pasalnya, semasa menjabat sebagai Wagub, Nunik menaruh banyak keberpihakan untuk kemaslahatan orang banyak. Salah satunya keberpihakan terhadap santri.
Pupung mengatakan, kepemimpinan Nunik adalah cermin kepemimpinan santri di Lampung. Perjuangan Nunik dalam memperhatikan seluruh kebutuhan pondok pesantren di Lampung sangat jelas.
Dia mengaku bangga dan bahagia, saat mendengar cerita Kiai-kiai di Lampung atas kerja-kerja Nunik dalam memperhatikan kebutuhan formal maupun non formal pondok pesantren di lampung.
“Saya berharap kader-kader PMII mampu model visi besar sahabat Chusnunia Chalim dalam memperjuangkan pondok pesantren,” ujarnya, Jumat (03/10/2023).
Pupung melanjutkan, seorang politisi perempuan yang mampu menjaga garis perjuangan terhadap pesantren sangat jarang. Nunik adalah bukti bahwa santri perempuan mampu menjadi seorang pemimpin.
“Semoga santri-santri di Lampung mampu berjuang seperti halnya yang di perjuangkan Nunik di ruang manapun,” tuturnya.
Menurut Pupung, keberpihakan Nunik terhadap santri adalah sesuatu yang wajar. Karena Nunik sendiri, memiliki latar belakang sebagai seorang santri.
Sebelum malang-melintang dalam dunia politik dan menempuh pendidikan di perguruan tinggi, kata Pupung, Nunik merupakan seorang santri di pondok pesantren Al Hidayat, Lasem, Rembang. Bahkan, kata Pupung, Nunik merupakan anak dari salah seorang Kyai yaitu K.H Abdul Halim.
Pupung menilai, karena memiliki latar belakang sebagai santri dan anak dari seorang Kyai yang mendorong Nunik menaruh banyak perhatian kepada santri.
Nunik merupakan seorang santri yang berhasil menjadi orang nomor 2 di Lampung. Tentu ini menjadi motivasi bagi santri. Selain itu, Nunik juga membawa banyak maslahat untuk santri dan ponpes.
“Karena itu, Nunik adalah cerminan pemimpin untuk santri,” pungkasnya. (Luki)