Nunik Ajak Orangtua Kenalkan Permainan Tradisional

Redaksi

Kamis, 23 Maret 2023 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengajak masyarakat di daerah itu mengenalkan permainan tradisional kepada anak.

“Permainan tradisional memang saat ini jarang sekali ditemukan dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Dulu kita sering bermain gobak sodor atau engklek sekarang jarang sekali melihat anak bermain ini,” ujar dia, Kamis (16/3).

Nunik,  sapaan akrab Wagub Lampung mengatakan dengan semakin jarang permainan tradisional dilakukan generasi muda, maka perlu upaya pelestarian dan promosi memainkan permainan tersebut kepada kalangan itu.

Baca Juga  Gubernur Sampaikan 3 Sub Sektor Pariwisata Andalan Lampung di Depan Menpar dan Menkop

“Mari kita kenalkan permainan tradisional kepada anak-anak sejak dini. Selain untuk melestarikannya, juga untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai,” katanya.

Dia menjelaskan saat ini banyak anak mengalami ketergantungan terhadap gawai dan kurang bersosialisasi dengan teman sebaya.

Menurutnya, Kebanyakan saat ini orang tua memilih memberikan gawai agar anak diam. Tapi ini tindakan kurang bijak karena di masa perkembangan jika anak kurang bergerak maka motoriknya akan teterganggu.

Baca Juga  Jadi Calo KTP, 4 Pegawai Disdukcapil Disanksi Herman HN

sehingga memperkenalkan permainan tradisional sejak dini, dapat melatih motorik kasar anak serta mengajarkan anak bersosialisasi dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Tentu diharapkan ibu rumah tangga atau keluarga yang memiliki anak, terutama di usia tumbuh kembang, jangan lagi menjejali anak dengan gawai atau televisi. Lebih baik ajak bermain permainan tradisional saja,” katanya.

Baca Juga  Bupati Lampung Tengah Buka Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas SD-SMP

Ia mengharapkan dengan aktivitas anak melakukan permainan tradisional, dapat menciptakan generasi penerus yang sehat.

“Harapannya interaksi dengan lingkungan bertumbuh dan jadi bekal saat dewasa, agar bisa bekerja dalam tim. Lalu rasio anak ketergantungan gawai pun dapat berkurang serta menciptakan generasi penerus yang sehat,” ujar dia. (Luki)

Berita Terkait

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024
Bawaslu Lampung Tegaskan Netralitas ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada 2024
DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 21:44 WIB

BAPPILU PDI Perjuangan Lampung Serukan Pengurus, Kader dan Simpatisan Solid Menangkan Arjuno dan NoNa

Rabu, 11 September 2024 - 21:27 WIB

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024

Rabu, 11 September 2024 - 21:05 WIB

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 September 2024 - 13:45 WIB

Belum Direspons, Aliansi Masyarakat Pesawaran Desak Bawaslu Bersikap Tegas Terkait Pelanggaran TSM Bupati Dendi

Rabu, 11 September 2024 - 12:43 WIB

Berhasil Turunkan Stunting Pemkab Tanggamus Dapat Insentif Fiskal Rp5,9 M

Rabu, 11 September 2024 - 12:28 WIB

Karut-marut Koperasi Betik Gawi Pernah Dilaporkan 2022 Lalu

Rabu, 11 September 2024 - 12:10 WIB

Sambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Polres Pringsewu Gelar Aksi Donor Darah

Rabu, 11 September 2024 - 11:40 WIB

Bawaslu Lampung Tegaskan Netralitas ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada 2024

Berita Terbaru

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Bandarlampung

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:05 WIB