Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, Mohammad Mukri, ingatkan akan pentingnya sanad (silsilah) keilmuan dalam Islam. Pasalnya, itu merupakan tolak ukur kesahihan dalam beragama.
Menurutnya, saat ini telah bermunculan berbagai macam kelompok, paham dan aliran dalam Islam yang tidak memiliki sanad jelas dan patut dipertanyakan kebenarannya.
“Islam ala NU dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan karena sanadnya bersambung sampai Rasulullah SAW. Beragama ala NU sanadnya dipelihara secara berkesinambungan sampai para imam mazhab oleh para ulama dan kiai,” jelas profesor bidang Ilmu ushul fiqh ini, diruang kerjanya, Kamis (12/4)
Pria yang akrab disapa Mukri ini melanjutkan, bahwa ber-NU tidak hanya ber-amaliah saja, seperti tahlilan, istighotsah, shalawatan dan sejenisnya. Namun menurutnya ber-NU juga mencakup fikrah (mindset), harakah (gerakan) dan ghirah (semangat).
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini juga memaparkan empat program prioritas PWNU Lampung masa khidmah 2018-2023. Ke-empat program tersebut meliputi program pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan dakwah.
Penguatan ekonomi dan pendidikan menurutnya akan dilakukan dengan memaksimalkan potensi besar yang dimiliki warga NU.
Pada bidang kesehatan, PWNU Lampung akan melakukan penguatan lembaga kesehatan dengan mendirikan klinik-klinik kesehatan yang nantinya akan di tingkatkan menjadi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama.
Sementara untuk bidang dakwah, pihaknya akan melakukan penguatan paham dan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah warga NU. (Aby)