Bandarlampung (Netizenku.com): Setelah melakukan pengecekan kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) beberapa waktu yang lalu, Komisi IV DPRD Provinsi Lampung kembali memanggil panitia percepatan pembangunan JTTS untuk hearing di ruang rapat Komisi IV, Kamis (13/9/2018).
Menurut Anggota DPRD Provinsi Lampung Komisi IV, Watoni Nurdin, dipanggilnya panitia percepatan hari ini karena pihaknya melihat terjadi kemacetan yang cukup panjang dan sangat mengganggu arus lalu lintas di daerah Lampung Tengah akibat pembangunan jalan tol.
\”Kita menghadirkan Dinas Perhubungan juga pada hearing kali ini, karena ini menyangkut kelancaran lalu lintas. Tujuan jelas supaya kita menemukan solusi untuk mengurai kemacetan yang terjadi disana,\” ungkap Watoni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu lanjutnya, untuk mengetahui progres pembangunan jalan tol setelah dilakukan pengecekan sebelum mudik lebaran yang lalu.
\”Kita terus berupaya mendorong dan mengontrol pembangunan JTTS, karena dalam pelaksanaan pembangunan sekalipun, seharusnya tidak menyisakan kesusahan bagi masyarakat,\” tegasnya.
Sementara itu, menurut Asisten II Pemerintahan Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat terdapat progres yang cukup menggembirakan terkait progres pembangunan JTTS, meskipun begitu, target penyelesaian JTTS tetap harus diundur kembali sampai akhir Desember.
\”Kendala yang kita temukan masih sama, yaitu soal pembebasan lahan. Kalau kita persentasekan sekarang sudah mencapai 99 persen proses pembebasan lahan dan sudah dibayarkan. Memang benar masih ada yang belum dibayar, tapi bukan soal duit yang tidak ada. Kasus ini lebih kepada teknis, dimana penunggu lahan tidak memiliki surat tanah karena masih digadai, dan juga sulitnya ditemukan kata sepakat dalam persoalan harga,\” ungkapnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Taufik, untuk jalan tol Bakauheni-Terbanggi (Bakter I) Besar telah selesai pembebasan 100 persen begitu juga pembangunan fisiknya.
Selanjutnya, Bakauheni 2-Terbanggi Besar 2, sudah selesai 99,05 persen. Bakauheni 3- Terbanggi Besar 3 sudah selesai pembebasan 99,84 persen dan kontruksinya 85 persen, serta Bakauheni 4-Terbanggi Besar 4. Sudah selesai 98 persen. (Aby)