Bandarlampung (Netizenku.com): Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung membuat kota Bandarlampung seperti lautan sarung dengan Jalan Sehat Sarungan (JSS) dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2018, Minggu, (21/10).
Kegiatan JSS yang dipelopori PWNU Lampung ini dimulai dari lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung yang langsung dilepas oleh Ketua PWNU Lampung M. Mukri dan Rois Syuriah K.H Muhsin Abdillah.
“Sarung adalah ekpresi kebebasan dan kelonggaran. Jangan remehkan sarung. Makanya, sekali-sekali ke kantor pakai sarung,” canda Ketua PWNU Lampung Prof Dr KH Mohammad Mukri di hadapan peserta JSS.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung itu mengatakan, kemerdekaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran kaum santri. Oleh sebab itu, para santri dalam memperingati HSN diminta mengisi kegiatan dengan kebaikan untuk kemaslahatan orang banyak.
“Dengan memperingati Hari Santri Nasional, kami sadar bahwa kemerdekaan bukan hanya tiba-tiba diberikan. Tetapi, kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan dan pengorbanan,” ujarnya.
Sementara, menurut ketua panitia pelaksana, M Kadafi, peserta yang mengikuti JSS mencapai kisaran 45 ribu orang. “Selain santi dari pondok pesantren di Kota Bandarlampung, JSS juga diikuti keluarga besar NU, jajaran PWNU Lampung, PCNU Kota Bandarlampung, mahasiswa dari berbagai kampus, serta masyarakat umum,” terangnya.
Untuk JSS kali ini tambahnya, pihak panitia telah menyiapkan aneka hadiah, seperti kulkas, televisi, mesin cuci, sepeda motor, serta hadiah menarik lainnya. Agenda JSS ini juga diselingi dengan Gebyar Seni Santri. Gebyar Seni Santri menampilkan aneka atraksi kesenian santri dan sejumlah tokoh pondok pesantren. \”Ini semua masih dalam rangkaian HSN 2018,\” ujar Kadafi.
Ia juga menambahkan, selain jalan sehat, rangkaian kegiatan HSN 2018 juga akan diisi dengan pembacaan 1 miliar sholawat nariyah di Pondok Pesantren Al Hikmah, Bandarlampung. \”Nanti malam kita baca 1 miliar sholawat nariah. Kemudian pada, Senin (22/10) juga akan dilakukan upacara HSN dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan. Nantinya agenda ini akan diikuti oleh kalangan santri, pengurus NU, mahasiswa, serta masyarakat umum,\” pungkasnya. (Aby)