Mochtar Hasan: Orang NU Harus Ngurusin Kaum Buruh

Redaksi

Selasa, 1 Mei 2018 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arif Suhaimi (kiri) saat berkunjung ke kediaman Mochtar Hasan.

Arif Suhaimi (kiri) saat berkunjung ke kediaman Mochtar Hasan.

Bandarlampung (Netizenku.com): Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung pertama, Mochtar Hasan yang juga dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU), menitipkan beberapa pesan kepada aktivis Lampung, Arif Suhaimi saat berkunjung ke kediaman Mochtar, agar peduli dan dapat berbuat untuk kesejahteraan kaum buruh.

Dalam kesempatan tersebut, Arif Suhaimi mengaku sengaja datang mengingat Mochtar Hasan adalah sosok yang cukup konsisten memperjuangkan nasib buruh semasa Mochtar masih menjabat sebagai Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Lampung, birokrat Lampung dan juga Rektor IAIN Lampung.

Baca Juga  Walikota Bandarlampung Apresiasi Pidato Mendikbud

“Silaturahmi ini saya lakukan karena rasa syukur dan bangga bisa dibimbing langsung oleh beliau. Beliau ini merupakan salah satu tokoh yang sangat berperan dalam perkembangan dan kemajuan Provinsi Lampung khususnya dalam bidang pendidikan dan politik” ujar Arif Suhaimi kepada Netizenku.com, (1/5).

Sementara itu, Mochtar Hasan yang diketahui lahir di Kota Agung, Tanggamus, pada tanggal 22 Desember 1932 ini, mengaku sangat aktif berorganisasi, baik dalam bidang pendidikan, politik atau sosial kemasyarakatan. Bahkan, dalam kepengurusan NU Lampung yang baru saja terbentuk, Mochtar Hasan diwakili menantunya, Edward Syah Pernong, masuk menjadi jajaran Mustasyar NU.

Baca Juga  Wali Kota Bandarlampung Sebut Vaksinasi Capai 300 Ribu Orang

Dalam pertemuan tersebut, ia juga mengaku anan menghadiri undangan pelantikan PWNU Lampung, dan berpesan bahwa negarawan itu harus ngurusin kaum buruh apalagi NU.

“Kalau mau menjadi negarawan sungguhan itu harus ngurusin kaum buruh, apalagi anak muda NU, jangan sampai lupa terhadap kaum buruh,” ujar Mochtar.

Menurut dia, kaum buruh itu selalu menjadi basis perebutan kepentingan politik. Oleh karenanya, pendidikan merupakan salah satu media untuk melakukan interaksi sosial sehingga akan tumbuh kesadaran politik kaum buruh.

Baca Juga  Distan Vaksin Rabies 359 Hewan Peliharaan pada Hari Pertama

“Banyak kaum buruh yang diperlakukan semena-mena oleh perusahaan. Kalau bukan yang muda siapa lagi yang mau membela mereka, nah kalau anak mudanya tidak kritis dan tak berpendidikan bagaimana bisa membela kaum buruh,” imbuh dia.

Mochtar Hasan berharap, Hari Buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei bisa mengingatkan pemerintah dan masyarakat, untuk senantiasa memikirkan nasib kaum buruh yang biasanya hanya dilirik saat ada kepentingan politik saja.(Agis)

Berita Terkait

BBM Diimpor Pakai Dolar Terbakar di Gudang Ilegal
Pemprov Lampung Raih Penghargaan Bhumandala Award 2024
Bawaslu Provinsi Lampung Gelar Diskusi Evaluasi Paruh Waktu Kampanye Pilgub
Paket #SuperSeru Telkomsel, Kuota Besar dengan Harga Murah Meriah
Inflasi Lampung Terkendali, Pj. Gubernur Samsudin Instruksikan Jaga Stabilitas Ekonomi
Indeks Harga yang Diterima Petani di Lampung Terpantau Melemah
Ekonomi Lampung Triwulan III 2024 On-Track Tumbuh Positif 4,5-5%, Ini Indikatornya!
Tiga Poin Asesmen Pj Gubernur Lampung Terkait Inflasi, Mesuji dalam Sorotan

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 14:19 WIB

AHY Instruksikan Kader Demokrat Solid Dukung ASRI di Pilkada Pesawaran

Selasa, 5 November 2024 - 08:58 WIB

Dekat dengan Pejabat Pusat, Aries Sandi Optimis Wujudkan Jalan Mulus Pesawaran

Jumat, 1 November 2024 - 13:51 WIB

Ungkapan Syukur, AMP Gelar Baksos atas Pencapaian

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:46 WIB

DPRD Pesawaran Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2025

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Polisi Amankan Warga Pejambon, Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:40 WIB

Aries Sandi Minta Maaf Atas Khilaf Selama Menjabat Bupati Pesawaran

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Dua Paslon Bupati Pesawaran Debat Kandidat Perdana Soal Pelayanan Publik

Senin, 28 Oktober 2024 - 01:01 WIB

Proses Hukum Tindak Pidana Pemilu, Keras di Metro Lembek di Pesawaran

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 6 November 2024

Selasa, 5 Nov 2024 - 23:10 WIB

Tanggamus

Debat Publik Kedua KPU Tanggamus Ditunda Pekan Depan, Kenapa?

Selasa, 5 Nov 2024 - 21:17 WIB

Lainnya

Qomaru Bersalah Langgar Pidana Pemilu Segini Besar Dendanya

Selasa, 5 Nov 2024 - 18:18 WIB