Minat Masyarakat untuk Vaksin Berkurang

Redaksi

Sabtu, 25 Juni 2022 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung mengatakan bahwa minat masyarakat kota setempat untuk divaksinasi penguat ataupun dosis ketiga COVID-19 mulai berkurang.

 

“Sekarang masyarakat yang datang ke puskesmas-puskesmas untuk divaksinasi penguat tidak banyak seperti dosis pertama dan kedua,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Bandarlampung, Desti Mega Putri di Bandarlampung, Rabu (22/6).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dia menyebutkan bahwa secara keseluruhan dari seluruh puskesmas yang ada di Bandarlampung paling banyak petugas kesehatan melakukan vaksinasi 400 hingga 500 dosis perharinya, sehingga hal tersebut pula yang membuat capaian vaksinasi penguat di kota ini masih berkisar 22 persen.

Baca Juga  Bantu Usaha Kecil, TPAKD Dikukuhkan

 

“Untuk vaksinasi dosis penguat data terakhir baru sekitar 22 persen orang di kota ini yang telah menerimanya,” ujarnya.

 

Ia pun mengatakan masih rendahnya capaian vaksinasi penguat tersebut akibat dari sedikitnya masyarakat yang datang ke puskesmas-puskesmas untuk divaksinasi dosis ketiga.

 

“Karena sekarang tidak ada yang maksa masyarakat lagi, jadi yang datang pun sedikit ke puskesmas-puskesmas,” kata dia.

Baca Juga  Wali Kota dan Forkopimda Kukuhkan Polsek Tanjungsenang

 

Dia pun menegaskan bahwa meskipun masyarakat yang divaksinasi setiap harinya berkurang, dosis vaksin yang dikelola oleh dinkes terbilang aman dan tidak ada yang kadaluarsa.

 

“Untuk dosis vaksin saya jamin tidak ada yang kadaluarsa. Dan 31 puskesmas di Bandarlampung pun siap melayani masyarakat yang akan vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun dosis penguat,” kata dia.

Baca Juga  Gelar Razia, BanPol PP Bandarlampung Temukan Tempat Hiburan Patuhi Aturan

 

Data terakhir jumlah capaian vaksinasi di Bandarlampung yakni dosis pertama 100,44 persen, dosis II sudah 86,25 persen dan dosis penguat 22 persen.(red)

Berita Terkait

PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik
AIC SMA Al-azhar 3 Balam Ajak Pelajar seluruh Berkompetisi Ala Islami
Harga Meroket, Eva Bagi-Bagi Beras
Kolaborasi Smartfren for Business dan AXA Insurance Dukung Pertumbuhan UKM Indonesia
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Gubernur Minta TPID Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok
Peringati HPN, PWI Lampung Ingatkan Jaga Kondusifitas

Berita Terkait

Senin, 18 Maret 2024 - 19:21 WIB

Mulyadi Irsan Lepas Peserta Tanggamus Run di Wisata Butterfly

Senin, 18 Maret 2024 - 19:14 WIB

Rapat Paripurna DPRD Tanggamus, Tetapkan 4 Raperda Menjadi Peraturan Daerah

Sabtu, 30 Desember 2023 - 07:32 WIB

Tiyuh Daya Asri Realisasikan Dana Desa Anggaran 2023

Senin, 6 November 2023 - 13:42 WIB

Pemkab Lambar Gencarkan Administrasi Kependudukan “Disdukcapil Masuk Sekolah”

Sabtu, 4 November 2023 - 09:07 WIB

Daftar Calon Tetap DPRD Lampung Barat

Rabu, 1 November 2023 - 18:08 WIB

BPSDMI Dorong Pendidikan Vokasi, SMK SMTI Balam: 86 Persen Lulusan Sudah Kerja

Rabu, 20 September 2023 - 10:02 WIB

HUT LAMPUNG BARAT

Rabu, 24 Mei 2023 - 15:59 WIB

Tiyuh Kibang Tri Jaya Perbaikan Badan Jalan Usaha Tani

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Senin, 18 Mar 2024 - 21:40 WIB

Pringsewu

Pemkab Pringsewu Awali Safari Ramadan 1445 H di Pagelaran

Senin, 18 Mar 2024 - 21:33 WIB

Addvertorial

Mulyadi Irsan Lepas Peserta Tanggamus Run di Wisata Butterfly

Senin, 18 Mar 2024 - 19:21 WIB