Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Uluran tangan para dermawan sangat diharapkan keluarga Bahruddin (56), Warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Pasalnya, Bahrudin mengalami sakit menahun tidak bisa berjalan (lumpuh) sehingga hanya bisa terbaring di tempat tidur. Diperparah, ia juga mengalami penyakit prostat, dan karena terbaring terus sehingga menimbulkan luka-luka di tubuh bagian belakang.
Hendri, keponakan Bahruddin yang juga turut merawat pamannya ini menceritakan bahwa pamannya mengalami lumpuh sejak lama.
“Awalnya kena sakit punggung, sehingga tidak bisa bergerak, sampai saat ini terbaring di atas tempat tidur saja tidak bisa jalan (lumpuh) hingga tubuhnya kurus kering dan punggungnya lecet semua, tidak bisa digerakkan karena sakit,” kata dia kepada wartawan, Minggu (9/1).
Dijelaskan Hendri, keluarga sudah berupaya mengobati pamannya ke RSUD setempat hingga ke RSUD Lampung Tengah, namun hingga saat ini belum ada perubahan.
“Jadi sekarang ini selain punggung bermasalah, alat kelaminnya pun bermasalah karena harus dipakaikan selang untuk buang air. Sehingga akibat adanya selang itu mengakibatkan kerusakan alat kelaminnya,” ulasnya dengan meratap kesedihan melihat pamannya tersebut.
Saat ini, lanjut dia, dengan keterbatasan ekonomi, akhirnya pihak keluarga hanya mampu merawat Bahrudin di rumah saja tanpa dibantu alat kesehatan seperti infus.
”Jadi dirawat di rumah saja sama keluarga, ya mau gimana keadaan ekonomi keluarga seperti ini, kalau mau dirawat di rumah sakit perlu biaya. Sebenarnya jadwal kontrol ke rumah sakit di Lampung Tengah hari Kamis tapi mau bagaimana kami tidak ada uang,” keluhnya.
Dirinya berharap kepada para dermawan dan khususnya Pemerintah Kabupaten Tubaba melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, agar bisa mengulurkan tangan membantu pamannya yang terbaring sakit lumpuh tersebut.
“Mohon bantuannya pak bupati, para dermawan, kami butuh bantuannya, sehingga harapannya paman kami ini bisa sembuh seperti sediakala,” harap Hendri mewakili keluarga.
Dihubungi Kepalo Tiyuh Panaragan, Fajar Ahmad Effendi melalui sambungan ponselnya, membenarkan warganya yang mengalami lumpuh tersebut.
“Iya benar itu warga saya, bahkan kediamannya ada di belakang rumah saya. Kami beserta keluarganya memang sudah berupaya untuk mengobatinya,” akunya.
Menurutnya, pihak pemerintah tiyuh siap memfasilitasi jika keluarganya ingin membawa Bahrudin ke rumah sakit, dan mengkomunikasikan ke Pemerintah Daerah agar mendapatkan fasilitas kesehatan guna pengobatannya.
“Kami selalu siap memfasilitasi. Kebutuhan dana untuk biaya pengobatan, nanti akan kami upayakan menggalang dana dari masyarakat yang sumbangsih dan peduli, juga meminta bantuan dari pihak-pihak lain yang peduli kemanusiaan,” singkatnya. (Arie/Leni)