Mendagri dan Unila Deklarasi Kampus Anti Radikalisme dan Terorisme

Redaksi

Selasa, 5 Juni 2018 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengajak lapisan masyarakat Lampung, khsususnya mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melakukan deteksi dini dan antisipasi melawan radikalisme dan terorisme saat menyampaikan sambutan dalam Stadium General (kuliah umum) di Aula Fakultas Pertanian, Unila, Selasa (5/6).

Tjahjo Kumolo menjelaskan Negara Indonesia adalah negara hukum dan memiliki berbagai aturan.Sebuah negara besar dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai suku dan bahasa. Kekuatan bangsa Indonesia adalah kebhinekaan, dan Negara Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologinya. \”Pancasila adalah perekat bangsa kita. Kalau Pancasila tersebut dijabarkan maka bangsa kita akan bisa saling asah, asih dan asuh,\” jelas Tjahjo.

Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan, sampai saat ini masih ada sekelompok orang yang ingin mengubah dasar negara Pancasila. \”Ini merupakan tantangan bangsa kita untuk dapat tetap menjaga kesatuan. Hal ini merupakan bentuk dari radikalisme dan terorisme yang harus kita lawan. Untuk itu, kita harus berani menentukan sikap dalam menentukan kawan dan lawan, serta harus berani melawan siapa saja yang ingin mengubah pancasila. Karena tugas tersebut bukan hanya tugas polisi, dan pihak keamanan semata, tetapi tugas kita semua sebagai bangsa Indonesia,\” ujarnya.

Baca Juga  Rohis Masjid RSUDAM Santuni 455 Anak Yatim

\"\"

Tjahjo Kumolo juga mengajak seluruh elemen untuk melakukan deteksi dini dan antisipasi dalam melawan radikalisme dan terorisme. \”Deteksi dini adalah kuncinya. Kita harus cermat dan hati-hati dalam bertindak melawan radikalisme dan terorisme. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan deteksi dini dan antisipasi dalam melawannya. Salah satunya melalui deklarasai anti radikalisme dan terorisme pagi ini,\” ujarnya.

Baca Juga  Diskusi IJTI: migrasi tv analog ke digital janjikan tayangan lebih berkualitas

Turut hadir dalam kesempatan itu, Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Lampung, Didik Suprayitno menjelaskan, bahwa Indonesia dibangun berdasarkan keberagaman yang perlu dipelihara dengan kesamaan dan kesatuan. \”Kita harus memelihara keberagaman tersebut dengan kebersamaan dan kesatuan, salah satunya yakni dengan melakukan anti radikalisme dan terorisme. Dengan dilakukan anti radikalisme dan terorisme makan pembangunan Indonesia akan berjalan lancar, tertib dan aman,\” jelas Didik.

Ia menjelaskan, radikalisme dan terorisme dapat menyusup dari mana saja, namun kalau dijaga maka insya Allah Indonesia, khususnya Provinsi Lampung akan aman. \”Untuk menangani radikalisme dan terorisme tentu perlu dilakukan deteksi dini. Dan Alhamdulillah Provinsi Lampung telah memperoleh penghargaan tiga kali berturut dalam penanganan konflik terbaik di Indonesia.  Selain itu,  dengan adanya kegiatan deklarasi anti radikalisme dan terorisme ini juga dapat menjadi komitmen bersama kita dalam menjaga Indonesia untuk tetap satu dan melawan radikalisme dan terorisme,\” ujarnya.

Baca Juga  Lurah Dikeroyok, Rosbandi: hukum harus ditegakkan

Sementara itu, Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin menjelaskan Indonesia adalah milik bersama,  tidak ada satu golongan pun yang mampu mengklaim milik sendiri. \”Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi terbaik di dunia yang mampu menyatukan ribuan suku bangsa dan agama. Untuk itu, kita bersama harus melawan dan mengantisipasi dini radikalisme dan terorisme,\” jelas Hasriadi. (Aby).

Berita Terkait

Partisipasi Pemilih Disabilitas Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru
Pj Sekda Provinsi Lampung Buka Workshop Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP)
Peringati HUT Ke-25 DWP Provinsi Lampung dan Hari Ibu, Pj. Ketua DWP Gelar Bakti Sosial
Semarak Lomba HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Ajang Silaturahmi dan Kekompakan sesama Anggota
Pj. Sekdaprov Lampung Buka Rakor TKPK 2024, Sinergi dan Inovasi untuk Tekan Kemiskinan
Tiga Anggota PWI Lambar Wisuda Program Beasiswa UBL
Energi dan Investasi, Pengusaha Butuh Kepastian Ketersediaan Listrik

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:58 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Pembukaan Pendidikan Kepemimpinan NU, Wujudkan Pemimpin Berintegritas dan Berlandaskan Akhlak Mulia

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:56 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Peternakan Sapi Terintegrasi di Lampung Utara untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:53 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Balai Inseminasi Buatan, Dorong Modernisasi dan Peningkatan Stok Pangan

Sabtu, 30 November 2024 - 09:17 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Dengarkan Arahan Presiden Prabowo Subianto

Jumat, 29 November 2024 - 09:23 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Apresiasi Masyarakat Lampung, Pilkada Serentak 2024 Berjalan Tertib, Aman, dan Lancar

Jumat, 29 November 2024 - 09:11 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Ajak Stakeholder Dukung Keberlanjutan Pembangunan Jalan dan Infrastruktur

Selasa, 26 November 2024 - 10:35 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan Kerja DPD RI Asal Dapil Lampung

Sabtu, 23 November 2024 - 20:53 WIB

NoNa Janjikan Bangun Jalan Utama Kabupaten dan Lingkungan

Berita Terbaru

Bandarlampung

Partisipasi Pemilih Disabilitas Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Jumat, 6 Des 2024 - 21:06 WIB

Bandarlampung

Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru

Jumat, 6 Des 2024 - 17:29 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Jumat, 6 Desember 2024

Kamis, 5 Des 2024 - 22:15 WIB