Pesawaran (Netizenku.com): Calon Bupati Pesawaran, M Nasir, hari ini memenuhi panggilan pihak Bawaslu setempat, guna meluruskan adanya pemberitaan di beberapa media yang dinilai sepihak tentang dugaan politik uang, lantaran telah memberikan bantuan sabes kepada warga di tiga dusun di Desa Bogorejo Gedongtatan.
\”Ya, hari ini saya memenuhi undangan Bawaslu untuk mengklarifikasi terkait bantuan sabes dan jembatan,\” ungkap M Nasir, di kantor Bawaslu, Senin (19/10).
Nasir mengungkapkan, bahwa kabar yang beredar melalui beberapa media yang menyatakan dirinya memberikan bantuan secara pribadi, adalah tidak benar.
\”Misal terkait bantuan sabes itu saya tidak tahu, apalagi dari kantong pribadi saya, jadi pemberitaan di media itu salah, tidak benar makanya kita klarifikasi ke Bawaslu,\” jelasnya.
Dimungkinkan menurut M Nasir, bantuan yang diberikan kepada masyarakat tersebut adalah bentuk kerja dari para relawan yang selalu ingin berbuat baik kepada masyarakat.
\”Mungkin itu adalah bentuk kerja-kerja dari para relawan kita yang selalu ingin berbuat baik kepada masyarakat, dan saya kira perbuatan baik apa yang menjadi kesulitan masyarakat memang harus dibantu, tapi itu bukan saya yang membantunya. Tapi para relawan,\” ucapnya.
Apa lagi lanjut M Nasir, kegiatan tersebut bersifat gotong-royong dari berbagai lapisan masyarakat yang memang semestinya wajib didukung.
\”Informasi yang saya dapat kegiatannya ini bentuknya gotong-royong dari berbagai lapisan masyarakat terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat itu. Dan saya sangat mengapresiasi, artinya ini memudahkan dari pada kebutuhan-kebutuhan masyarakat, tapi tidak ada hubungannya dengan saya. kalau itu yang bergotong-royong kebetulan pendukung saya itu sah-sah saja,\” katanya.
Sementara di sisi lain, ketika disinggung mengenai beberapa waktu lalu tak memenuhi undangan Bawaslu Pesawaran, M Nasir, mengaku bahwa dirinya saat itu telah pergi ke luar kota.
\”Tadi saya juga sudah jelaskan ke Bawaslu, perkiraan saya pada waktu itu, saya belum di Lampung, karena saya pagi itu dalam perjalanan pulang, saya sudah jelaskan, makanya saya minta tim saya untuk buat surat, bahwa saya minta ditunda sampai dengan Senin (19/10), ya mungkin karena jam segitu saya sudah sampai, makanya saya ada di pesta, karena di pesta saya sudah siang,\” ungkapnya.
Selain itu, Nasir juga meminta kepada pihak Bawaslu untuk bersikap profesional dalam melalukan tindakan.
\”Saya mendukung kinerja Bawaslu Kabupaten Pesawaran dalam menjalankan tugasnya.Tadi sudah saya sampaikan juga yang penting profesional, artinya ada dua pasang calon semua diperlakukan adil dan sama, jangan sampai saya bilang ada image bahwa Bawaslu berpihak, itu yang harus diklarifikasi,\” mintanya. (Soheh/len)