Lampung Tengah (Netizenku.com): Wakil Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke enam Instansi/Dinas sekaligus.
Hal ini merupakan upaya Pemkab Lamteng dalam meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan kabupaten setempat.
Bisa digambarkan, sidak yang dilakukan Loekman hari ini, membuat para ASN di 6 dinas (Dinas BKDSDM, Disdukcapil, Disdikbud, Inspektorat, BPPRD dan DKP) kalang kabut. Pasalnya, tak ada satupun ASN maupun PTHL yang ada di Instansi/Dinas masing-masing yang mengetahui kabar sidak tersebut.
Dari pantauan, hanya 30 peesen ASN yang \’ngantor\’ saat sidak yang dilakukan mulai pukul 07:45 WIB sampai pukul 09:00 WIB tersebut. Bahkan, Kantor Dispora setempat hingga pukul 09.00 WIB, masih dalam keadaan terkunci tanpa ada satupun pegawai. Miris..
Hal ini pun lantas langsung menjadi perhatian serius Loekman, yang juga sebagai Ketua Tim Penilaian Kepegawaian, atas ketidakdisiplinan para ASN dan PTHL di lingkup Pemkab Lamteng. Hasil sampel, sidak ini pun akan menjadi koreksi dan evaluasi Loekman dalam menentukan kebijakan.
\”Hasil ini akan menjadi sampel kita untuk dilakukan tindakan. Bukan berarti dinas lain tidak disidak, nanti akan kita sidak, dan yang sudah kita sidak, besar kemungkinan nanti kita akan sidak kembali. Untuk kroscek tingkat kedisiplinan ASN dan PTHL,\” ucap Loekman, usai berkordinasi dengan tim Penilai Kepegawaian, di rumah dinasnya, Rabu (24/7).
Kata Loekman, upaya sidak yang dilakukan jajaran pimpinan ini, semata-mata untuk meningkatkan kedisiplinan ASN dan PTHL, yang ada di wilayah hukum Kabupaten Lampung Tengah. \”Kegiatan seperti ini akan kita lakukan secara berkesinambungan. Agar para ASN disiplin dengan tanggung jawab dan tugasnya,\” jelasnya.
Kemudian, bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan khusus seperti pengurusan KTP, pelayanan umum, Kesehatan, sosial, tidak dibatasi jam. \”Jadi sifatnya jam yang tadi diperuntukan bagi mereka yang berkepentingan mencari berita mencari narasumber sesuai kepentingan,\” imbuhnya.
Tambah Loekman, pihaknya mengambil kesimpulan pada pagi hari ini, dengan segala macam pertimbangan. Bagaimana mungkin pejabat dan ASN bisa bekerja dengan baik, kalau kenyamanannya tidak terjaga dengan baik. \”Mudah-mudahan dengan cara ini, tingkat kedisiplinan ASN dapat meningkat capaian kinerjanya. Jika capaian kinerjanya baik, akan bermuara pada kepuasan pelayanan terhadap mayarakat,\” beber Loekman.
Terkait hasil sidak, Sekretaris Daerah (Sekda) Lamteng, Adi Erlansyah menyampaikan bahwa hasil sidak yang dilakukan Tim Penilai Kepegawaian masih banyak ASN yang belum disiplin. Artinya ini harus ada penanganan serius, untuk meningkatkan kedisiplinan para ASN. \”Kita akan lakukan penegakan disiplin. Agar para ASN menaati kenetuan yang di sepakati. Kepala SKPD juga harus tahu tingkat kedisiplinan pegawainya,\” kata Sekda.
\”Kemudian masing-masing OPD akan kita panggil akan disampaikan hasilnya, kita lihat tadi kepala SKPD juga terlambat,\” tambah Sekda.
Kata dia, kedisiplinan menjadi tolak ukur dengan tunjangan kinerja. Jika ASN tidak disiplin kerja sudah pasti akan berdampak pada tunjangan kinerjanya.(Sansurya)