Komunitas Berkat Yakin (Kober) Lampung menilai dibutuhkan peranan Pemerintah Daerah untuk menjaga bahasa Lampung yang semakin tidak diminati.
Bandarlampung (Netizenku.com): KETUA Kober Lampung, Alexander Xabe, menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kondisi bahasa Lampung yang semakin terpinggirkan dan terancam punah.
Menurutnya dibutuhkan peran aktif dan kebijakan tegas dari pemerintah daerah untuk menyelamatkan bahasa ibu Provinsi Lampung.
“Pemerintah Daerah harus memiliki peran yang lebih kuat dalam melestarikan bahasa Lampung,” ujarnya ketika diwawancarai awak media, Senin (15/7).
Salah satu caranya, jelasnya, dengan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan penggunaan bahasa Lampung di berbagai ruang publik, seperti sekolah, perkantoran, dan media massa.
Seperti halnya kebijakan di beberapa daerah lain yang mewajibkan penggunaan bahasa daerah ketika di lingkungan sekolah.
Menurutnya kebijakan serupa dapat diterapkan di Lampung untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap bahasa Lampung.
Selain itu, Kober juga mendorong Pemda untuk lebih banyak menggelar acara dan kegiatan yang menggunakan bahasa Lampung.
“Semakin banyak orang yang menggunakan bahasa Lampung, semakin besar peluang bahasa ini untuk bertahan hidup,” tegasnya.
Kober berharap dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat, bahasa Lampung dapat dilestarikan dan terhindar dari kepunahan.
“Kita harus bekerja sama untuk menjaga bahasa Lampung agar tetap hidup dan lestari untuk generasi penerus,” tandasnya. (Luki)