KWT di Pringsewu Berhasil Kembangkan Budidaya Bawang Merah dan Cabai di Polybag

Redaksi

Sabtu, 20 Juni 2020 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (Netizenku.com): Sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Pringsewu, berhasil mengembangkan budidaya bawang merah dan cabai melalui polybag. Keberhasilan tersebut rupanya menarik perhatian Bupati, H.Sujadi, sehingga ia menyempatkan diri untuk meninjau pengembangan bawang merah oleh salah satu KWT, yakni KWT Darma Tani di Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, Jumat (19/6).

Bukan hanya meninjau, ia juga menyerahkan bantuan dan hadiah kepada KWT tersebut, serta sejumlah KWT lainnya yang berhasil mengembangkan budidaya bawang merah serta cabai.

Pada kunjungan tersebut, Sujadi didampingi Plt Kadis Pertanian Pringsewu, Maryanto, juga berbincang dengan sejumlah petani dan anggota KWT, sekaligus memberikan pengarahan terkait usaha pengembangan komoditi bawang merah, yakni agar nantinya juga bisa menjadi produk unggulan di Bumi Jejama Secancanan.

Dikatakannya, seiring berjalannya waktu dan dinamika pembangunan yang terjadi, timbul sejumlah permasalahan, diantaranya adalah masalah penyempitan lahan pertanian serta alih fungsi lahan. Untuk itu, kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah menjadi alternatif solutif dalam menopang kegiatan pertanian.

Baca Juga  Satlantas Pringsewu Gaungkan Kampanye Pakai Masker

Sujadi juga meminta Dinas Pertanian setempat dapat melakukan inovasi terkait pengembangan bawang merah tersebut melalui KWT unggulan yang ada. Menurutnya, potensi bawang merah ini sejatinya dapat diolah menjadi produk setengah jadi, dengan inovasi yang dilakukan, bisa dijual bawang merah dalam bentuk produk lain.

\”Untuk hal ini, bisa dilakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Lampung untuk melakukan pendampingan inovasi,” ujarnya.

Sujadi mencontohkan Pekon Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, yang berhasil memproduksi abon ikan lele.

\”Saat panen lele melimpah dan harga turun, banyak ikan lele berukuran besar yang dipanen akhirnya tidak terjual. Akhirnya kita panggil mahasiswa Unila untuk memberikan bimbingan inovasi. Hasilnya, terciptalah abon lele hingga saat ini,” bebernya.

Baca Juga  Kasus Lantas Tewasnya Mahasiswi Itera Dilimpahkan ke Kejari Pringsewu

Sujadi juga meyakini dengan keberhasilan serta inovasi yang dilakukan akan memotivasi kaum wanita memanfaatkan pekarangan rumahnya, karena apabila dikelola dengan baik, pekarangan rumah dapat juga menghasilkan dan menunjang perekonomian keluarga, sehingga perlu terus didorong usaha pemanfaatan pekarangan rumah tersebut.

Sementara itu, Maryanto menjelaskan pengembangan bawang merah juga cabai yang dilaksanakan KWT merupakan kegiatan anggaran 2019 yang bersumber dari APBN, Pringsewu mendapat bantuan program bawang merah dalam bentuk umbi. Sedangkan melalui APBD Pringsewu dianggarkan untuk media tanam dan polybag.

Ia juga mengungkapkan, dari evaluasi dan penilaian, pengembangan bawang merah pada polybag oleh KWT Darma Tani Sumberagung adalah termasuk yang berhasil, baik dari aspek produktivitas, teknik budidaya serta keseriusan dan tindaklanjut.

Baca Juga  Kapolres Pimpin Sertijab Wakapolres Pringsewu

\”Untuk pengembangan bawang merah, ada 5 KWT yang kita nilai berhasil dan untuk cabai ada 3 KWT,” ungkapnya.

Diketahui, KWT di Pringsewu yang dinilai berhasil dalam mengembangkan bawang merah di polybag, yakni KWT Darma Tani, Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, KWT Mawar, Pekon Tanjungdalam, Kecamatan Pagelaran, KWT Aster, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, KWT Sekarsari, Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, dan KWT Melati, Pekon Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih.

Sedangkan untuk budidaya cabai di polybag, adalah KWT Agung Abadi, Pekon Gadingrejo Utara, Kecamatan Gadingrejo, KWT Anggrek, Pekon Tanjungdalam, Kecamatan Pagelaran, serta KWT Seruni, Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo. (Rz/leni)

Berita Terkait

Kejari Pringsewu Kembali Terima Titipan Pengembalian Dana Hibah LPTQ 2022 
Cegah Kecurangan, Polres dan Koperindag Pringsewu Monitoring Harga dan Takaran Sembako di Pasar Sarinongko
Bupati Pringsewu Dorong Pembudidaya Ikan Terus Berinovasi dan Tingkatkan Kualitas Produksi
Polsek Pringsewu Kota Tangkap Dua Pelaku Penggelapan Motor
Bupati Pringsewu Buka Bimbingan Manasik Haji 2025
Bupati Pringsewu Sampaikan 3 Kunci Sukses Seorang Pelajar
Dalam Penjagaan Ketat Aparat, Ibadah Minggu Palma di Pringsewu Berlangsung Khidmat dan Aman
Ratusan Warga Antusias Ikuti Gogoh Iwak di HUT ke-16 Kabupaten Pringsewu

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:29 WIB

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Jumat, 22 November 2024 - 11:35 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:11 WIB

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim

Rabu, 6 September 2023 - 19:49 WIB

Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Minggu, 8 Januari 2023 - 20:21 WIB

Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:22 WIB

OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB