Pesawaran (Netizenku.com): Guna menjamin data pemilih baik dan berkualitas di Pilkada nanti. KPU Pesawaran melakukan bimbingan teknis kepada penyelenggara adhoc baik itu Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
\”Bimbingan teknis kepada PPS dan PPDP telah kita lakukan di beberapa kecamatan, dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan, lantaran masih merebaknya wabah Covid-19,\” kata ketua KPU Pesawaran, Yatin Putro Sugino, Senin (13/7).
Dijelaskan Yatin untuk materi yang disampaikan kepada peserta bimtek meliputi, petugas PPDP harus berkonsultasi kepada PPS untuk melaporkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang telah dilakukannya. Sebelum melaksanakan coklit, petugas PPDP harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan aparatur desa baik kadus/RT atau sebutan lainnya untuk mendapatkan informasi pemilih di lingkungannya dan memastikan semua pemilih yang ada di wilayahnya tersebut telah tercatat dan terdata dengan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
\”Sesama PPDP diharapkan dapat melakukan komunikasi dan koordinasi dalam menjalankan tugasnya, sehingga dapat berbagi informasi dan metode serta pengalaman dalam proses coklit,\” ucapnya.
Diutarakan Yatin, bekerja di tengah merebaknya pandemi Covid-19 tidaklah mudah. Untuk itu KPU Pesawaran berusaha semaksimal mungkin untuk menyesuaikan setiap tahapannya. PPDP dalam melaksanakan coklit selain telah di tes kesehatan di mana telah melakukan tes bebas influenza, bimtek juga dibekali alat pelindung diri (APD) berupa masker, hand sanitizer, face shield dan sarung tangan.
\”Selain itu PPDP juga dibekali SK, buku panduan coklit, Id card, topi juga banengan sebagai identitas diri sebagai petugas coklit dari KPU Pesawaran,\” ungkapnya. (Soheh/Leni)