Komisi III DPRD akan Tinjau Pembangunan Proyek Rehab Jembatan di Gedongtataan

Redaksi

Selasa, 3 Desember 2019 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Terkait pembangunan proyek rehab jembatan gantung penghubung Dusun Cipadang menuju Dusun Ciarum, Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran yang sempat dipertanyakan warga lantaran tidak terpasangnya papan plang proyek juga adanya dugaan sarat korupsi dari pekerjaan tersebut.
Membuat sejumlah elemen masyarakat dan DPRD gerah dan angkat bicara.

Seperti yang diungkapkan Ferli Daut, Ketua LSM Kompak Pesawaran, pihaknya meminta kepada pihak berwenang atau yang membidangi pekerjaan tersebut segera turun ke lapangan untuk melihat kebenarannya.

\”Saya mohon kepada pihak yang berwenang atau yang membidangi, hal tersebut diatas sebaiknya segera turun lapangan dan lihat kebenarannya, jangan hanya cuma duduk melamun saja,\” tegas Ferli.

Dalam hal itu pihaknya berharap kepada aparat penegak hukum agar segera memproses adanya dugaan korupsi dibalik proyek pembangunan jembatan yang menelan dana ratusan juta itu.

Baca Juga  Samapta Polres Pesawaran Sita Ribuan Petasan dan Kembang Api

\”Kami minta kepada aparat penegak hukum seperti pihak kepolisian dan kerjaksaan apa bila benar adanya dugaan tersebut sebaik segera proses sesuai dengan hukum yang berlaku dinegara ini, jangan dikasih ampun untuk koruptor,\” ungkapnya.

Sementara, terkait hal itu Komisi III DPRD setempat akan segera turun langsung ke lapangan dan memanggil pihak OPD yang bersangkutan.

\”Yang jelas terkait pekerjaan rehab jembatan gantung itu, kita pihak Komisi III akan segera turun ke lapangan. Tapi kita akan koordinasi dulu dengan ketua. Yang jelas ini menjadi masukan kita, mau pekerjaan apa pun itu harus ada papan plang, itu adalah bentuk transparansi terhadap masyarakat,\” ungkap Supriyadi salah satu anggota komisi III di ruangannya, Selasa (3/12).

Baca Juga  Dendi: Jangan Tergesa Lakukan Perombakan Aparatur

Sedangkan saat dihubungi, Edo selaku pihak rekanan pada pembangunan rehab jembatan tersebut membantah apa yang dituduhkan warga setempat.

\”Apa yang dituduhkan warga tersebut tidak benar adanya, warga mana yang ngga senang dengan saya, sebab orang sana saya lihat baik semua, menyapa dengan baik,\” bantahnya.

Edo menjelaskan pembangunan rehab jembatan tersebut semuanya menelan biaya sebasar Rp390 juta.

\”Memang kontrak hingga saat ini, saya belum pegang sebab panitia ketika diminta jawabannya nanti-nanti terus. Yang jelas Itu pekerjaan matrialnya kita ganti semua, cuma tiang pancang saja yang tidak kita ganti karena kalau kita ganti ngga cukup dananya,\” jelas Edo.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan rehab jembatan gantung penghubung Dusun Cipadang menuju Dusun Ciarum, Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran dipertanyakan.
Pasalnya meskipun pekerjaan tersebut saat ini sudah berjalan, namun seperti papan plang proyek belum juga terpasang, bahkan dinilai warga setempat proyek yang didanai dari APBD 2019 ini menjadi sarat korupsi.

Baca Juga  Kadis-Kabid Kompak Urung Penuhi Panggilan Gakkumdu Pesawaran

“Kalau tidak salah, rehab jembatan ini setahu saya, nilainya itu mencapai Rp400 juta dari APBD 2019, tapi yang kami sayangkan papan plang proyeknya kok tidak ada,” kata Dy warga setempat.

Namun, untuk dana sebesar itu diungkapnya sepertinya tidak akan masuk akal jika digunakan hanya untuk membangun sebuah jembatan gantung.

“Kalau cuma untuk rehab jembatan saja dana sebesar Rp400 juta itu kebesaran, saya pastikan ada mark up di proyek ini,” jelasnya. (Soheh)

Berita Terkait

Warga Melintasi Sungai Tanpa Jembatan, Ini Penjelasan Dinas PUPR Pesawaran
FMPB Pesawaran Endus Dugaan Korupsi BKAD
Rangkaian HUT Pesawaran ke-17, Masyarakat Bersholawat Bersama
Sejumlah Aparat Desa Pesawaran Keluhkan Gaji yang Belum Dibayar
DPRD Pesawaran Paripurna Persetujuan Raperda APBD Perubahan 2024
Perdana, Caleg Gerindra Terduga Pelaku Aniaya Dipanggil Polres Pesawaran
Bupati Pesawaran Ajak Masyarakat Bijak Sebelum Mengajak
Bupati Pesawaran Siap Dikritik Bahkan Dijewer Mualim Taher, Siapakah Dia?

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB