Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung, Riana Sari, mengajak masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai upaya pencegahan stunting pada anak-anak.
Ketua TPPKK, Riana Sari, menyatakan komitmennya untuk terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya makan ikan, bukan hanya di sekolah-sekolah tetapi juga di tempat-tempat lain.
“Sosialisasi pentingnya makan ikan akan terus dilakukan setiap waktu,” kata Riana Sari, Selasa (29 Agustus 2023).
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif meningkatkan konsumsi ikan sebagai langkah preventif terhadap stunting pada anak-anak. Kabupaten Pringsewu, yang merupakan sentra budidaya ikan air tawar di Lampung, telah meluncurkan program “Princes Gemeskan” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makan ikan.
Riana Sari menekankan bahwa potensi perikanan harus disinkronkan dengan program-program lainnya untuk mengurangi angka stunting, mengatasi kemiskinan ekstrem, dan meningkatkan ekonomi keluarga.
Ia juga menyoroti peran penting guru, Tim Penggerak PKK di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat desa, dan tokoh-tokoh masyarakat dalam menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan.
Penjabat Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, juga mengungkapkan keprihatinannya terkait tingkat konsumsi ikan yang masih rendah meskipun kabupaten tersebut merupakan sentra budidaya ikan air tawar di Lampung. Erlansyah berharap program “Gemeskan” dapat menjadi solusi dalam menurunkan angka stunting melalui peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, pada tahun 2022, angka konsumsi ikan di Provinsi Lampung mencapai 34,93 kilogram per kapita per tahun. Sementara itu, produksi perikanan di Lampung pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 7,49% dibandingkan tahun 2021, mencapai 347.177,64 ton. (Luki)