Ketua PWNU Lampung Angkat Bicara Soal Provider Indosat di Menara Masjid

Redaksi

Senin, 16 April 2018 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Moh Mukri.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Moh Mukri.

Bandarlampung (Netizenku): Polemik menara provider yang berdiri di atas menara Masjid Hidayah yang berada di tengah Perumahan Sukabumi Indah, Kelurahan Sukabumi Indah, rupanya juga disoroti oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Moh Mukri.

Saat dihubungi oleh Netizenku.com, ketua dari \’kaum sarungan\’ di Lampung ini menyatakan bahwa hal ini tidak etis dan elok. \”Kalau saya mengatakan bahwa hal ini tidak etis dan tidak elok. Menara masjid itu seharusnya berfungsi sebagai teropong bintang dan meletakkan pengeras suara untuk panggilan adzan. Jadi tidak enak juga dipandangnya ada fasilitas provider di menara masjid,\” ujar Mukri, saat dihubungi pada Senin (16/4).

Baca Juga  Pemprov Harapkan Kontingen Lampung untuk Temu Karya Relawan Torehkan Prestasi

Dimintai tanggapan terkait warga yang merasa ditipu atas pembangunan yang sudah terlanjur, Mukri menyarankan pihak provider untuk duduk bersama warga. \”Saya menyarankan pihak provider duduk bareng. Sampaikan baik-baik. Kalau memang ada manfaat buat warga, ya sampaikan manfaatnya. Karena ini kan memiliki nilai profit,\” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, puluhan warga Perum Bukit Sukabumi Indah, geram dengan adanya pendirian tower yang diduga ada kongkalikong antara pemilik tower yakni provider Indosat dengan lurah setempat.

Atas kejadian itu, warga pun bertanya-tanya mengapa ada tower tersebut, mereka pun merasa keberatan, sebab pembangunan menara ini memakai anggaran kas masjid sebesar Rp164 juta.

Baca Juga  PK KNPI Kemiling Bagi Beras Kepada Warga Terdampak Covid-19
\"\"

\”Kami kecewa, kok buat tower provider bukan tower masjid, ini melanggar perjanjian. Apalagi dana buat tower ini dipakai dengan kas masjid. Pendiriannya pun di tengah pemukiman warga, dan memakai fasilitas umum. Kami tidak terima, dampak kesehatannya pun mengganggu warga sekitar, karena dampak radiasi atau bisa saja kapan-kapan tower ini roboh,\” kata dia.

Hal senada disampaikan oleh Ketua RT 07, Capwan Ali mengeluhkan bedirinya tower yang berdiri di tengah perkampungan warga. “Kami keberatan adanya tower ini yang jadi masalah nanti rumah-rumah warga sekitar karena dampak radiasinya,” ucapnya.

Selain itu, dirinya selaku ketua RT pun tidak dilibatkan dalam musyawarah pembangunan tower provider itu. “Kami enggak dikasih kabardan dirapatkan. Tiba-tiba sudah ada tower ini,” tandasnya.

Baca Juga  Polda Salurkan 10.000 Paket Bansos PSMTI Lampung

Terpisah, Lurah Sukabumi Indah, Rahman membantah, pembangunan tower ini atas keinginannya semata. Menurutnya pembangunan tower provider tersebut dilakukan karena musyawarah bersama warga. “Lah kenapa saya yang disalahkan, ini kan persetujuan warga sekitar. Kenapa kok menyalahkan saya,” kata dia.

Ia menceritakan, pembangunan tower provider dilakukan karena saat pembangunan menara masjid berlangsung setengah jalan, warga kesulitan anggaran, karena uang kas masjid sudah kosong. Atas persetujuan warga, maka dicarikan pihak ketiga. Kebetulan Provider Indosat bersedia melanjutkan pembangunan tower tersebut, dengan syarat ditambahkan tower provider mereka di atasnya.(Agis)

Berita Terkait

Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024
Pernyataan Pelantikan PMII Balam Ditunda Salah, Rama Azizul: Dapid Novian Mastur Sah Dilantik
Kolaborasi CCEP-Pondok Pesantren Bangun Kesadaran Lingkungan

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:10 WIB

Yuliawati Apresiasi Kinerja Dinas Perdagangan Kota Metro

Rabu, 13 Maret 2024 - 19:42 WIB

Walikota Metro Kuliah Subuh di Masjid Taqwa

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:38 WIB

Disperindag Lampung-Disdag Metro Gelar Pasar Murah Bersubsidi

Selasa, 5 Maret 2024 - 18:38 WIB

Metro Terima Penghargaan Adipura 2023 dari KLHK

Minggu, 3 Maret 2024 - 16:29 WIB

Pemkot Metro Terima Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP

Selasa, 27 Februari 2024 - 17:49 WIB

Gubernur Lampung Resmikan RSH Kota Metro

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:49 WIB

Bangkit Haryo Utomo Buka Safari Dongeng Kota Metro

Kamis, 22 Februari 2024 - 19:57 WIB

PKS Metro Antar Lima Anggotanya ke Kursi Legislatif

Berita Terbaru

Kepala Disperkim Bandarlampung, Yusnadi Ferianto. Foto: Arsip Luki.

Bandarlampung

Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:56 WIB

Tulang Bawang Barat

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:41 WIB

Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi. Foto: Ist.

Bandarlampung

Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:22 WIB

Tanggamus

Pemkab Tanggamus Apel Perdana Pasca Libur Lebaran

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:18 WIB