Pesawaran (Netizenku.com): Kegiatan Belajar Mengajar tatap muka yang rencananya akan mulai diberlakukan pada tanggal 12 Juli ini, bakal kembali gagal dilakukan. Hal ini dikarenakan kasus penularan virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Pesawaran terus bertambah. Ini dibuktikan ada pegawai di lima instansi telah dinyatakan terkonfirmasi positif yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Bahkan akibat lonjakan tersebut Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai hari ini Rabu (30/6).
“Bupati memberlakukan kerja sistem WFH. Nah ini lah yang menjadi permasalahan kita, kita secara nasional tanggal 12 Juli akan mulai diberlakukan KBM tatap muka, akan tetapi kantor kita diberlakukan sistem kerja WFH,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Fauzan Suaidi, saat menggelar Rakor bersama seluruh kepala sekolah dan Korcam SMP se-Kabupaten Pesawaran di Aula SMPN 1 Gedongtataan, Rabu (30/6).
Artinya menurut Fauzan di wilayah Kabupaten Pesawaran saat ini menunjukan bahwa adanya kenaikan kasus penularan virus Covid-19. Jadi tidak mungkin akan diberlakukan KBM tatap muka.
“Nah ini kan menujukkan trennya naik, ketika trennya naik apakah masih akan melaksanakan itu. Memang iya tuntutan dari masyarakat menghendaki bahwa pendidikan ini harus segera dilaksnakan, begitu juga SKB 4 menteri tapi semua itu saya yakin dan percaya tidak mungkin mengorbankan masyarakat apa bila pemaparanya terus meningkat sehingga anak sekolah bakal terpapar dan ini bahaya,” ucap Fauzan.
Namun lanjut Pauzan pihaknya hingga saat ini terus melakukan evaluasi dan feripikasi terhadap kesiapan sekolah-sekolah yang akan melakukan KBM tatap muka.
“Walau bagai mana pun keadaannya dalam suasana Covid kita harus cepat dalam menindak lanjuti segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Apa lagi kita sudah berulang- ulang menyiapkan bahkan ini yang sudah ke 4 kalinya, namun rencana itu belum juga terlaksana baru dalam uji coba.Itu pun dari sekian sekolah harus kita tutup kembali dan tidak kita buka, nah ini sedang dalam feripikasi baik yang sudah kita buka maupun belum, untuk rencana KBM ditanggal 12 juli. dan ini belum bisa kita pastikan kalau didaerah itu gurunya ada yang terpapar maka sekolah itu tidak bisa kita buka untuk kegaiatan KBM tatap muka,” ungkapnya. (Soheh/Len)